Demam berdarah adalah penyakit paling menyiksa dari demam yang lain. Pada tanggal 15 Juni telah diresmikan oleh Menteri kesehatan RI, Dr, Endang, Rahayu Sedyaningsih,MPH,Dr,PH sebagai hari ASEAN Dengue Day atau hari demam berdarah. Dengan adanya perayaan tersebut sudah sepantasnya untuk kita membahas demam berdarah dengan tujuan untuk menyadari masyrakat tentang bahaya nya demam berdarah.
Penyakit demam berdarah ini telah tersebar di 12 dari 32 provinsi dan 35% kasusnya telah ditemukan di DKI Jakarta. Demam berdarah terjadi karena penyebaran virus dengue yang terbagi menjadi 4 jenis yaitu DEN 1, DEN 2, DEN 3 dan DEN 4 . Meski penyakit ini tidak bisa ditular oleh orang lainnya namun, penyakit ini dapat tersebar dengan bantuan dari nyamuk aedes aegypti.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh masyarakat adalah membedakan demam berdarah dengan penyakit yang sering disalah artikan oleh kaum awam menjadi demam biasa. Karena jika tidak ditindak lanjuti secara cepat dapat mengakibatkan kehilangan nyawa oleh sang penderita demam berdarah.
Pada demam biasa banyak memiliki ciri ciri yang mirip dengan demam dengue seperti terjadinya panas, sakit kepala, pusing dan nyeri. Namun pada demam biasa terjadinya panas tidaklah mendadak dialami oleh penderita. Dan demam biasa berhubungan erat dengan batuk dan pilek sementara demam dengue tidak berhubungan langsung dengan itu.
Pada tahap awal penyebaran virus dengue tidak menimbulkan gejala khusus hingga 4-6 hari. Hal selanjutnya yang bisa terjadi adalah demam dengue (DD) Yang memiliki ciri khas:
- Panas tubuh dengan suhu yang sangat tinggi hingga 40 derajat Celsius
- Sakit kepala yang parah
- Nyeri di belakang bola mata
- Nyeri di seluruh tubuh dan sendi
- Adapun kemungkinan terkombinasi dengan penyakit lainnya seperti diare
Demam dengue dapat terjadi hingga 7 hari dengan pola yang naik turun seperti pada hari 1-2 akan mengalami panas tinggi lalu pada hari 3-4 bisa menurun dan meninggi lagi pada hari ke 5-6. Beberapa hal yang dapat dialami oleh penderita demam dengue adalah mengigil, kelelahan, kesakitan pada tubuh dan sendi, serta adanya kemungkinan untuk mengalami ruam berupa bintik bintik kemerahan. Sementara di samping itu virus dengue dapat menyebabkan satu hal lagi yang mematikan yang disebut sebagai Demam Berdarah Dengue ( DBD).
Demam Berdarah Dengue terjadi akibat dari mekanisme pembukaan darah yang abnormal yang menyebabkan turunnya trombosit dan berpotensi untuk menghilangkan nyawa sang penderita meski gajalanya mirip dengan demam biasa. Ciri ciri yang harus diwaspadai oleh demam berdarah dengue:
- Pendarahan yang terjadi di mulut, gusi atau hidung
- Muntah tanpa darah
- Mulut kering
- Pucat
- Kulit yang dingin apabila disentuh
- Gelisah
Pada tahap awal demam berdarah dengue dapat menyebabkan panas selama satu minggu dengan suhu yang bisa melebihi 40 derajat Celsius. Pada demam dengue dapat terjadi panas yang berpola naik turun. Namun pada demam berdarah dengue, bisa terjadi demam yang tak kunjung turun diikuti dengan potensi shock yang bernama Dengue Shock Syndrome (DSS).
Saat mengalami Dengue Shock Syndrome (DSS) sang penderita akan bermunculan bintik bintik merah kehitaman pada kulit yang tersebar di seluruh bagian tubuh. Pasien dengan gejala ini masih dapat tertolongkan dengan pendeteksian dini dan perawatan yang tepat dalam waktu 12 hingga 24 jam.Berikut adalah ciri ciri orang yang sudah mengalami Shock syndrome:
- Tekanan nadi yang lemah
- Pucat yang berlebihan pada pasien
- Penyebaran bercak kemerahan pada seluruh tubuh
Kami mengetahui bahwa ada kesulitan untuk membedakan penyakit demam dengue dengan demam berdarah dengue. Akibat dari penanganan terlambat bisa memakan nyawa sang penderita demam berdarah. Oleh karena itu apabila terjadi ciri ciri yang sudah dibahas dapat langsung disarankan untuk memeriksakan diri dengan melakukan konsultasi kepada dokter telebih dahulu. Dokter akan menyarankan untuk pemeriksaan darah dan fisik untuk melihat kejelasan dari penyakit demam berdarah tersebut.
Mari di hari raya ASEAN dengue ini kita dengan tepat mengenali dan bertindak agar kita dapat menyelamatkan orang yang kita kasihi di sekitar kita!
No comment yet, add your voice below!