
Kesehatan karyawan perlu terus dievaluasi dari waktu ke waktu sebagai bagian dari kesejahteraan yang diberikan perusahaan kepada pekerjanya. Pemeriksaan berkala merupakan salah satu tugas dari kedokteran kerja untuk memantau dan mengkontrol kesehatan pekerja agar dapat terus produktif. Gangguan kesehatan dapat diakibatkan atau diperberat oleh bahaya potensial yang ada di tempat kerja. Penilaian bahaya potensial yang ada di tempat kerja menjadi sangat penting dalam mengevaluasi kesehatan dan pengendalian teknis yang sudah dilakukan sebelumnya dan juga untuk menegakkan diagnosa penyakit akibat kerja.
Peran pajanan bising terhadap keluhan kuping berdengung atau tinnitus sudah banyak diteliti baik bersifat nasional ataupun internasional. Bising merupakan suatu keadaan yang sering dijumpai oleh pekerja hampir di setiap sektor industri. Bising telah diketahui dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada manusia, baik itu gangguan ke telinga ataupun tubuh secara umum. Kuping berdenging adalah salah satu keluhan gangguan telinga yang bisa disebabkan oleh kebisingan di tempat kerja. Kuping berdenging adalah suara tidak normal yang berbunyi dai dalam telinga tanpa ada sumber suara di lingkungan. Keluhan ini merupakan suatu pertanda kemungkinan adanya penyakit yang mendasari. Diperkirakan ada 10-15% pekerja mengalami keluhan ini dan kebanyakan yang mengalami keluhan ini berhubungan dengan gangguan telinga.
Gangguan telinga dapat dideteksi dan ditatalaksana lebih dini sehingga tidak mengganggu produktifitas bekerja dan untuk perusahaan dapat mencapai target efisiensi karena langkah pencegahan dapat dilakukan lebih cepat dan tepat sesesuai jenis pekerjaan dan paparan pekerjaan terhadap pekerjanya. Pentingnya pemeriksaan kesehatan secara okupasi dengan teratur dan dimulai sejak belum bekerja hingga purna bakti dalam membantu mencegah terjadinya gangguan telinga akibat pekerjaan.
Narasumber: dr. Radite Nusasenjaya, MKK, Sp.Ok
No comment yet, add your voice below!