Bethsaida Hospital - Hospital With Heart

Tumor Jinak Payudara Pada Wanita Usia Muda

12 April 2021
Narasumber : dr. Hesti Lestari Tandy, MSi.Med, Sp.B


DEFINISI

FAM (Fibroadenoma Mammae) adalah jenis tumor jinak payudara yang paling sering ditemukan dan sering terjadi pada wanita usia muda (masa reproduksi). FAM merupakan pertumbuhan berlebih jaringan payudara yang disebabkan kemungkinan karena sensitivitas jaringan terhadap hormon estrogen dan bervariasi selama siklus menstruasi dan kehamilan serta dapat mengecil setelah menopause. Kelainan ini berupa suatu benjolan yang berbatas tegas dan mudah digerakkan. FAM biasanya tidak bergejala dan sering ditemukan secara kebetulan.

Berdasarkan laporan dari NSW Breast Cancer Institute, fibroadenoma mammae umumnya terjadi pada wanita dengan usia 21-25 tahun, kurang dari 5% terjadi pada usia di atas 50 tahun. Kejadian perkembangan FAM menjadi kanker payudara masih langka dengan laporan sekitar 20/10.000 sampai 125/10.000 orang yang berisiko.

Penyebab

Sekitar 60 – 80% hipertiroid disebabkan oleh penyakit graves. Hipertiroid lebih banyak menyerang wanita dari pada pria dengan perbandingan 10 : 1.5 dengan rentang usia 20 – 40 tahun dan umumnya menyerang kaum asia dan kulit putih. Kejadian hipertiroid jarang menyerang kaum kulit hitam

    KLASIFIKASI FAM
  • Common FAM
  • Benjolan yang umumnya tunggal (80%), berdiameter 1-3 cm (simple FAM), bulat/oval, berbatas tegas dan mudah digerakkan serta sering terjadi pada usia 21-25 tahun.
  • Giant FAM
  • Benjolan dengan ukuran >5cm, angka kejadian sebanyak 4% dari seluruh FAM.
  • Juvenile FAM
  • Kejadian 0.5 – 2% dari seluruh FAM. Sering terjadi multiple atau bilateral.
    Faktor Resiko :
  • Umur : wanita usia muda < 30 tahun
  • Riwayat perkawinan : Berdasarkan penelitian Bidgoli, et all (2011) di Iran menyatakan bahwa tidak menikah meningkatkan risiko kejadian FAM
  • Paritas : penurunan paritas (riwayat melahirkan) meningkatkan kejadian FAM
  • Penggunaan hormon: penggunaan kontrasepsi yang mengandung hormon estrogen meningkatkan kejadian FAM
  • Obesitas : berat badan berlebih akan meningkatkan risiko kejadian FAM
  • Riwayat keluarga : riwayat kanker payudara pada keluarga tingkat pertama (ibu/ saudara perempuan) meningkatkan resiko kejadian FAM.
  • Stress : kondisi stress meningkatkan produksi hormon estrogen yang meningkatkan risiko kejadian FAM
  • Faktor lingkungan : Tinggal di dekat pabrik yang memproduksi Polycyclic Aromatic Hydrocarbons (PAHs) juga dapat menjadi faktor risiko terjadinya FAM. PAHs dibentuk oleh pembakaran tidak sempurna dari karbon yang mengandung bahan bakar seperti kayu, batu bara, diesel, lemak, tembakau dan dupa.


Gejala Klinis

FAM berupa benjolan pada permukaan payudara, memiliki batas yang tegas, bulat/oval, konsistensi padat dan kenyal, sering berdiameter 1-4 cm, dapat diraba dan digerakkan dengan bebas, umumnya fibroadenoma tidak menimbulkan rasa nyeri.

Ilustrasi Konsultasikan masalah yang anda rasakan

DIAGNOSIS

    Diagnosis FAM ditegakkan berdasarkan :
  • Anamnesis
  • Anamnesis (wawancara) untuk mengetahui keluhan pasien dan faktor-faktor risiko kejadian FAM.
  • Pemeriksaan Fisik
  • Pasien posisi duduk tegak atau berbaring atau kedua-duanya dengan memperhatikan bentuk kedua payudara, warna kulit, tonjolan, lekukan, adanya kulit berbintik, seperti kulit jeruk, ulkus (borok) dan benjolan. Kemudian dilakukan palpasi (perabaan) dengan telapak jari tangan yang digerakkan perlahan-lahan tanpa tekanan pada setiap kuadran payudara. Palpasi dilakukan untuk mengetahui ukuran, jumlah, posisi, batas, pergerakan dari jaringan sekitarnya, kenyal atau keras dari benjolan yang ditemukan, lalu dilakukan pemijatan halus pada puting susu untuk mengetahui pengeluaran cairan, darah atau nanah dari kedua puting susu.
      Pemeriksaan Penunjang :
    • Mamografi
    • Pemeriksaan dengan penggunaan sinar –X, lebih efektif pada wanita usia >35 tahun dan pada payudara yang jaringan lemaknya lebih banyak dibanding jaringan kelenjarnya.
    • USG (Ultrasonografi)
    • Pemeriksaan USG dilakukan pada usia muda karena jaringan payudara masih padat. Pemeriksaan ini hanya membedakan antara tumor yang solid (padat) dan kistik (cairan). Pemeriksaan gabungan antara USG dan mammografi memberikan ketepatan diagnosa yang tinggi.
    • Fine Needle Aspiration Cytology (FNAC)
    • FNAC untuk memperoleh diagnosis tumor jinak atau ganas dengan memasukkan jarum penghisap ke dalam sel tumor tanpa melakukan sayatan yang kemudian dikirim ke bagian patologi anatomi dan diperiksa dibawah mikroskop.

TERAPI

FAM merupakan tumor jinak, sehingga terapi yang dilakukan adalah eksisi biopsi tanpa dilakukan pengangkatan payudara. Pembedahan ini bertujuan dengan mengangkat seluruh jaringan tumor beserta sedikit jaringan sehat disekitarnya. Operasi ini tidak akan mengubah bentuk payudara tetapi meninggalkan jaringan parut yang akan digantikan jaringan normal secara perlahan.

    PENCEGAHAN
  • Menghindari paparan zat yang memicu perkembangan sel tumor FAM seperti makanan yang terkontaminasi zat/hormonal, meghindari kontrasepsi dengan komponen utama estrogen, menghindari paparan zat Polycyclic Aromatic Hydrocarbons (PAHs).
  • Mengonsumsi sayuran dan buah
  • Menghindari makanan tinggi lemak
  • Rajin melakukan SADARI setiap bulan secara teratur dengan waktu terbaik yaitu beberapa hari setelah periode menstruasi terakhir. SADARI dapat dilakukan di depan cermin, saat mandi, atau saat berbaring.