Hiperbarik merupakan terapi medis yang memberikan oksigen murni kepada peserta terapi Hiperbarik. Terapi ini memiliki dasar ilmu kedokteran dan terbukti secara klinis.
Ketika menjalani terapi hiperbarik, peserta akan masuk ke dalam ruangan (chamber) bertekanan oksigen tinggi. Adapun tujuan dari terapi ini adalah meningkatkan kadar oksigen dalam darah, plasma dan jaringan.
Sesuai prinsip dasar fisika bahwa dengan menghirup oksigen dalam ruangan bertekanan tinggi akan meningkatkan kelarutan oksigen dalam darah plasma dan jaringan tubuh kita sehingga merangsang pembentukan sel-sel dan jaringan baru pada tubuh kita lebih cepat.
Penyakit dekompresi merupakan kondisi yang terjadi pada saat aliran darah di dalam tubuh terhambat, dikarenakan perubahan tekanan udara. Perubahan tekanan ini dapat terjadi akibat penerbangan, menyelam, atau hal lain yang mengakibatkan terjadinya perubahan tekanan udara secara drastis. Perubahan tekanan udara di luar tubuh yang tiba-tiba dapat menyebabkan timbulnya gelembung udara di dalam pembuluh darah atau emboli Terapi oksigen hiperbarik dapat mengecilkan gelembung di dalam pembuluh darah akibat perubahan tekanan.
Kelainan paru tertentu, infeksi saluran nafas atas dan beberapa kondisi medis tertentu akan menyebabkan pasien kesulitan menyesuaikan diri dalam ruangan hiperbarik. Oleh karenanya, sebelum menjalankan terapi, peserta terapi hiperbarik disarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter hiperbarik terlebih dahulu.
Efek samping yang mungkin terjadi adalah Baro Trauma (sakit pada telinga) yang diakibatkan ketidakmampuan pasien menyesuaikan tekanan dalam ruang hiperbarik dan intoksikasi oksigen yang disebabkan bernafas yang tidak semestinya dalam ruang hiperbarik. Untuk mengatasi hal tersebut pasien akan selalu didampingi perawat yang akan mengajarkan cara menyesuaikan terhadap tekanan dan metode bernafas yang benar dalam ruang hiperbarik