Berdasarakan Data dari International Diabetic Forum, ASEAN merupakan wilayah dengan jumlah penyandang diabetes terbesar di dunia sebanyak 23 juta dari total 382 juta penderita diabetes di dunia. Tahun 2035 jumlah ini diprediksi akan meningkat hingga 39 juta penderita. Lebih lanjut, Indonesia telah menduduki rangking keempat jumlah penyandang diabetes terbanyak setelah Amerika Serikat, China dan India. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penyandang diabetes pada tahun 2013, sebesar 13,7 juta orang, jika dibiarkan secara epidemologi, Diabetes Melitus di Indonesia akan mencapai 21, 3 juta orang pada tahun 2030 (Diabetes Care, 2004).

Pada penderita diabetes, tubuh  tidak memproduksi cukup insulin atau tidak menggunakan insulin. Insulin membantu tubuh mengkonversi gula darah atau glukosa menjadi energi. Ketika terlalu banyak glukosa menumpuk dalam aliran darah, dapat menyebabkan ginjal, mata dan saraf bermasalah. Diabetes juga menempatkan orang pada risiko penyakit jantung dan stroke.

Dalam pra-diabetes, orang memiliki kadar glukosa lebih tinggi dari glukosa darah normal, tetapi bila sudah cukup tinggi harus diklasifikasikan sebagai diabetes. Penelitian baru menunjukkan bahwa jantung dan kerusakan peredaran darah dapat terjadi bahkan selama pra-diabetes dan pengelolaan diri dan pengobatan pada tahap ini sangat penting untuk mencegah diabetes dan komplikasi serius. Sementara diabetes dan pra-diabetes adalah kondisi yang serius, sehingga dapat dikelola dengan memantau kadar glukosa darah, obat-obatan dan diet yang sehat dan olahraga.

Di Bethsaida Hospital Diabetes Center, ahli diabetes bekerjasama dengan pasien untuk membantu mereka memahami penyakit diabetes dengan mengontrol gejala dari diabetes dan meminimalkan risiko komplikasi yang dapat ditimbulkan oleh penyakit diabetes ini.

Karena diabetes adalah penyakit kompleks yang dapat mempengaruhi banyak organ dan sistem, Bethsaida Hospitals Diabetes Center bekerja sama dengan dokter spesialis lainnya untuk memberikan perawatan menyeluruh dan terpadu.

Bethsaida Hospital Diabetes Center menyediakan klinik komprehensif dengan perawatan sesuai mutu pelayanan yang baik bagi pasien yang baru didiagnosa atau telah hidup dengan diabetes selama bertahun-tahun. Diabetes Center kami juga menyediakan pendidikan, dukungan dan sumber daya medis untuk membantu orang mengelola kondisi dan hidup sehat, sehingga dapat tetap aktif dan bebas komplikasi.

Pendidikan dan Dukungan
Perawatan diri sangat penting untuk mengontrol diabetes, Bethsaida Hospitals Diabetes Center menawarkan berbagai program pendidikan dan dukungan. Kelas individu dan kelompok membantu pasien untuk mengontrol tubuh mereka dan penyakit nya dengan memberikan tips dan pendidikan tentang berbagai topik, termasuk:

• perencanaan makan
• tujuan latihan
• manajemen pengobatan dan insulin pump
• pemantauan glukosa
• perawatan kaki
• perawatan mata

Perawatan Terpadu
Ketika pasien dirawat di rumah sakit dengan komplikasi dari Penyakit Diabetes, mereka dapat ditransfer ke unit Diabetes Center untuk pemantauan khusus dan perawatan. Staf Pengobatan Diabetes Center juga bekerja sama dengan unit lain untuk memastikan semua perawatan dan pengobatan dikoordinasikan.

Tim Pengobatan Bethsaida Hospitals Diabetes Center terdiri dari:

• Dokter Spesialis ahli endokrin
• Perawat bersertifikat dan terpercaya
• Dokter Spesialis Gizi dan Ahli gizi terdaftar yang mengkhususkan diri dalam perawatan diabetes .

Karena diabetes berdampak luas dapat maka Bethsaida Hospitals Diabetes Center bekerja sama dengan tim dokter Spesialis Jantung dan Vascular Center dan Eye Center, serta tim dokter spesialis lain yang diperlukan.