Tubuh manusia terdiri dari 70% air. Dengan berpuasa selama kurang lebih 13 jam, asupan cairan ke tubuh akan berkurang, sehingga saat berpuasa  tubuh akan kehilangan cairan dan bisa mengalami dehidrasi. Bila terjadi dehidrasi, maka tubuh akan terasa lemas, kulit kering, daya konsentrasi menurun terutama di siang hari saat berpuasa.

Lalu, bagaimana caranya agar tidak mengalami dehidrasi saat berpuasa?

  • Minum air putih 2 liter atau 8 gelas sehari. Selama berpuasa, tubuh tetap membutuhkan minimal 2 liter atau 8 gelas air dalam sehari, sehingga kita harus bisa menyiasati agar cairan tubuh tetap terjaga. Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah dengan meminum 2 gelas air putih saat berbuka puasa, 4 gelas air putih saat makan malam hingga menjelang tidur, dan 2 gelas air putih saat sahur.
  • Hindari minuman bersoda dan caffeine. Minuman yang mengandung caffeine dan soda memiliki potensi untuk mengeliminasi cairan dalam tubuh sehingga memicu terjadinya dehidrasi ketika puasa.
  • Makan sayuran yang berkuah seperti sop, soto atau sayur bening juga dapat menambah cairan tubuh saat berpuasa
  • Perbanyak mengonsumsi buah-buahan yang tinggi kadar airnya seperti semangka, melon dan jeruk. Dengan begitu, kebutuhan akan air dalam tubuh bisa terpenuhi dengan memakan buah yang memiliki kadar air yang tinggi.

Dengan tetap memenuhi kebutuhan cairan tubuh secara optimal, maka stamina kita tetap terjaga dan kita dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik.

Selamat menjalankan ibadah puasa. Salam Bethsaida Sehat!

Narasumber: dr. Lily Suharyani (dokter umum di Bethsaida Hospitals)

Recommended Posts

No comment yet, add your voice below!


Add a Comment