
Wasir sering disebut dengan ambeien atau dalam bahasa Inggrisnya disebut piles atau hemoroid yang merupakan gangguan pada anus. Secara anatomi ada perubahan pada bantalan pembuluh-pembuluh darah di anus, berupa pelebaran dan pembengkakkan pembuluh darah dan jaringan disekitarnya.
Wasir bukan merupakah penyakit yang mengancam kondisi jiwa, tetapi menimbulkan perasaan tidak nyaman dan terasa mengganjal yang bertambah apabila terjadi peradangan, pembesaran dan pendarahan sehingga menghalangi produktifitas.
Wasir bisa mengalami peradangan, dan peradangan ini dapat menyebabkan terbentuknya pembekuan darah (thrombus), pendarahan, membesar dan menonjolnya wasir tersebut.
Faktor yang memperberat terjadinya wasir yaitu gaya hidup, kurang mengkonsumsi makanan berserat, kurang minum / cairan dan terlalu lama nongkrong di toilet. Hal-hal ini dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di anus.
Sekarang wasir dibagi menjadi tiga yaitu :
Untuk menilai tingkat keparahan, wasir atau hemoroid di nilai berdasarkan 4 tingkatan (grade) yaitu :
- Grade 1 : Hanya darah segar yang menetes.
- Grade 2 : Bila pada pemeriksaan dalam anus teraba pembengkakkan, penonjolan dapat keluar dari lubang anus tetapi dapat masuk secara spontan, ada darah segar yang menetes setelah buang air besar.
- Grade 3 : Bila penonjolan terlihat keluar dari lubang anus, tidak bisa masuk dengan sendirinya tetapi masih bisa dimasukkan dengan bantuan tangan, ada darah segar yang menetes setelah buang air besar.
- Grade 4 : Bila penonjolan terlihat dari lubang anus, tidak bisa masuk lagi dengan jari tangan, banyak darah segar yang menetes setelah buang air besar.
Seiring perkembangan jaman dan teknologi yang sangat pesat, saat ini ditemukan terapi minimal invasif yang berfungsi untuk mengembalikan kondisi penonjolan pembuluh darah kedalam lubang anus (rektum) sehingga :
- Pasien merasa lebih nyaman.
- Rasa sakit yang jauh lebih sedikit/ minimal.
- Lama rawat inap yang singkat.
- Cepat kembali beraktifitas.
No comment yet, add your voice below!