Teknologi digital yang berkembang berdampak pada rumah sakit yang dicerminkan melalui alat-alat medis yang disediakan. Salah satu contohnya adalah alat Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy yang disingkat sebagai ESWL. ESWL merupakan alat terapi yang ditujukan untuk kesehatan ginjal dan saluran kemih. Alat ini dapat digunakan untuk memecahkan batu ginjal dan melancarkan saluran kemih tanpa operasi, tindakan bedah, dan tanpa opname.

Persiapan Sebelum Terapi ESWL

  1. Sebelum melakukan terapi ESWL, penderita batu ginjal atau batu saluran kemih akan diperiksa dalam laboratorium terlebih dahulu untuk memeriksa BT atau bleeding time dan CT atau clotting time.
  2. Berhenti mengonsumsi obat-obat pengencer darah 1 minggu sebelum terapi ESWL.
  3. Tidak perlu melakukan puasa

Penerapan Terapi ESWL

Pada dasarnya, terapi ESWL adalah terapi gelombang kejut dari luar tubuh dengan mengandalkan gelombang kejut untuk memusnahkan batu pada ginjal atau saluran kemih dan dapat dikeluarkan melalui urin. Untuk terapi pertama kali, akan dilakukan sebanyak 4000-5000 tembakan gelombang dalam waktu 1 jam.

Setelah tindakan ESWL akan sangat umum bagi pasien untuk melihat darah pada urin, tetapi jangan panik karena kondisi ini sangat wajar setelah pertama kali terapi ESWL pada 2-3x buang air kecil. Darah akan hilang dengan sendirinya setelah 3-4x terapi ESWL. Untuk mencegah infeksi, disarankan agar pasien mengonsumsi obat antibiotik sesuai dosis yang telah ditentukan oleh dokter urologi.

Risiko Efek Samping dari Terapi ESWL

Terapi ESWL memiliki risiko efek samping hematoma ginjal. Hematoma ginjal merupakan terbentuknya gumpulan darah yang terdapat pada parenkim ginjal. Tetapi hal ini kemungkinan terjadi pada pasien yang memiliki tingkat resiko hematoma lebih tinggi dari pasien lain. Apabila setelah pengecekan dilakukan dan pasien tidak memiliki hematoma yang stabil, maka pasien tidak diizinkan pulang terlebih dahulu dan harus bed rest hingga hematoma menjadi stabil.

Pastikan untuk konsultasi dengan dokter urologi anda dengan jelas sebelum melakukan terapi atau tindakan ESWL.

narasumber: dr. Linawati Makmur, Sp.BP

Recommended Posts

No comment yet, add your voice below!


Add a Comment