
Seiring dengan perkembangan teknologi di dunia kedokteran, alat-alat kedokteran pun turut berkembang semakin mutakhir. Bethsaida Hospital pun terus mengikuti perkembangan tersebut. Salah satu alat kedokteran yang dimiliki oleh Bethsaida Hospital adalah alat ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy). Lantas apakah kegunaan dan keunggulan dari ESWL itu sendiri? Yuk kita cari tahu lebih jauh!
ESWL adalah suatu alat untuk terapi batu yang terdapat di ginjal dan saluran kemih. Terapi ESWL memiliki keunggulan yaitu pada tindakan ini tidak dilakukan pembedahan sama sekali (tanpa operasi, tanpa menggunakan obat bius dan pasien dapat langsung pulang setelah dilakukan terapi ESWL (tidak di opname).
Kapankah ESWL Harus Dilakukan?
Terapi ESWL dapat dilakukan setelah dokter ahli urologi menegakan diagnosis bahwa terdapat batu pada ginjal dan atau batu pada saluran kemih baik melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan penunjang radiologi (USG, Rontgen atau CT Urografi).
Dokter ahli urologi akan menilai apakah batu pada ginjal dan atau batu pada saluran kemih tersebut dapat diatasi dengan ESWL atau tidak. ESWL dapat dilakukan pada kasus batu ginjal dengan ukuran 5-20mm. Sedangkan untuk batu pada ureter proksimal dan distal, eswl dapat dilakukan bila ukuran batu masih berada di 5-10 mm.
Syarat untuk dilakukan terapi ESWL ini yaitu bahwa penderita batu ginjal dan atau batu saluran kemih masih memiliki fungsi ginjal dalam batas normal dan parenkim ginjal masih dalam konsidi yang relatif baik.
Apakah Yang Harus Di Persiapkan Sebelum Melakukan Terapi ESWL?
Persiapan yang harus dilakukan oleh penderita batu ginjal dan atau batu saluran kemih sebelum melakukan tindakan ESWL adalah pemeriksaan laboratorium untuk menilai bleeding time (BT) dan clotting time (CT). Bagi pasien yang mengkonsumsi obat-obat pengencer darah, maka penggunaan obat tersebut harus dihentikan 1 minggu sebelum tindakan ESWL. Pasien juga tidak perlu melakukan puasa sehingga tindakan ESWL dapat dilakukan kapanpun ketika pasien sudah merasa siap.
Bagaimakah Tindakan ESWL Tersebut?
ESWL merupakan terapi gelombang kejut dari luar tubuh dimana dengan mengandalkan gelombang kejut tersebut diharapkan batu yang terdapat pada ginjal dan pada saluran kemih dapat hancur dan dapat dikelurkan bersama dengan urine. Pada 1x terapi, tindakan ESWL umumnya dilakukan sebanyak 4000 – 5000 tembakan gelombang dimana tindakan tersebut dapat selesai dalam waktu kurang lebih 60 menit. Sebelum tindakan ESWL dilakukan, pasien akan diberikan obat penahan nyeri (analgetik) suppositoria.
Pasca tindakan ESWL, umumnya akan terdapat darah pada urine pasien sehingga pada saat berkemih, warna urine akan sedikit lebih merah ataupun berwarna merah. Konsidi tersebut biasanya terjadi pada 2-3x buang air kecil pertama. Hal tersebut adalah normal dan dapat hilang dengan sendirinya.
Setelah tindakan, pasien dapat langsung pulang dan dokter ahli urologi akan memberikan obat antibiotik untuk mencegah infeksi, obat anti nyeri dan obat untuk melebarkan saluran kemih dehingga diharapkan batu pada ginjal dan atau batu pada saluran kemih dapat keluar bersama dengan urine.
Kapankah Evaluasi Tindakan Dilakukan?
Evaluasi batu saluran kemih dan atau batu ginjal pasca tindakan ESWL dilakukan antara 1-2 minggu setelah tindakan. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan USG atau rontgen. Selama proses pengeluaran batu, pasien dianjurkan untuk banyak minum air putih minimal 2 liter per hari. Pasien juga dianjurkan banyak beraktifitas seperti jogging atau skipping.
Apakah Ada Komplikasi Dari Tindakan ESWL?
Setiap tindakan kedokteran tentulah memiliki resiko komplikasi. Demikian juga pada tindakan ESWL. Komplikasi yang dapat terjadi pada tindakan ESWL adalah hematoma ginjal (terbentuknya gumpalan darah pada parenkim ginjal). Kondisi ini biasanya terjadi pada pasien yang memiliki tingkat resiko hematoma lebih tinggi dari pasien lain misalnya pada pasien dengan kelainan pembekuan darah atau pasien yang mengkonsumsi obat pengencer darah.
Jika kondisi ini terjadi, pasien harus bedrest / tirah baring di rumah sakit hingga rasa nyeri teratasi dan hematoma stabil. Hematoma tersebut dapat diserap kembali oleh tubuh dengan sendirinya.
Oleh karena itu, kita tidak perlu lagi takut untuk memeriksakan diri apabila terdapat batu pada ginjal dan atau batu pada saluran kemih. Karena tindakan ESWL dapat menjadi pilihan yang aman dan nyaman bagi penderita batu ginjal dan atau batu saluran kemih.
Narasumber: dr. Dimas Nugroho, Sp.U (dokter spesialis urologi Bethsaida Hospital)
Baca juga:
Mengenal Lebih Jauh Mengenai Batu Ginjal
No comment yet, add your voice below!