Mengenal Arthritis Yang Terjadi Pada Tangan

Arthritis atau Rematik merupakan kumpulan penyakit yang membuat nyeri, kekakuan dan keterbatasan pada sendi. Karena jenisnya yang lebih dari 100, rematik dapat menyerang seluruh bagian tubuh seperti pergelangan tangan, pergelangan kaki, bagian tangan, bagian kaki & lutut. Oleh karena bagian yang terserang penting untuk diketahui secara lebih lengkap mengenai rematik ini. Karena apabila dibiarkan, sakit yang diberikan oleh rematik ini dapat membuat komplikasi terhadap organ lain. Oleh karena itu pembahasan ini dilakukan agar lebih diketahuinya secara lengkap oleh masyarakat umum apa itu rematik pada tangan.

Gejala Arthritis Pada Tangan

Untuk mengetahui apakah penyakit radang sendi ini ada di dalam tangan anda perlulah kita sadari  gejala yang ditimbulkannya seperti:

  • Nyeri :

Pada tahap awal, Arthritis ini akan menimbulkan sensasi nyeri pada saat melakukan aktivitas yang menggunakan persendian seperti memegang atau mencengkeram. Gejala nyeri ini mungkin tidak langsung muncul tetapi akan dirasa oleh penderita setelah beberapa jam atau beberapa hari rematik menyerang. Waktu yang sering dialami oleh penderita adalah pada saat pagi hari setelah bangun tidur. Seiring dengan berjalannya waktu,tulang rawan akan melemah dan hal-hal yang menahan kejutan dari sakit mulai berkurang. Dengan demikian, gejala nyeri ini akan lebih sering terjadi dan bisa membuat anda terbangun di malam hari. Rasa sakit ini dapat dilegakan dengan istirahat namun diperlukan penanganan segera sebelum menimbulkan gejala lainnya.

  • Mengalami Bengkak:

Jikalau sendi tangan terkena tekanan yang melebihi kapabilitasnya, maka tangan dapat mengalami pembengkakan. Hal ini merupakan tanda untuk kita agar tidak menggunakan persendian tangan secara terus menerus.

  • Perubahan di Sekitar Sendi

Penderita juga dapat mengalami perubahan pada sendi. Salah satu contoh perubahan yang dapat dialami oleh penderita adalah Thumb Extension Deformity. Perubahan ini menyebabkan jari pangkal jempol yang terkena Rematik mengalami kecacatan posisi seperti menekuk atau membungkuk.

  • Rasa seperti “ panas” di daerah persendian

Sendi yang terkena rematik juga akan mengalami rasa seperti panas atau terbakar bila disentuh. Hal ini terjadi karena tangan mengalami inflamasi di dalam tubuh

  • Rasa seperti “ retak” dan “ longgar”

Sensasi seperti terkikis, terlindas atau tergiling mungkin juga dapat dialami oleh anda. Hal ini disebabkan oleh rusaknya permukaan tulang rawan yang membuat gesekan satu sama lain.  Jika penyakit radang ini disebabkan oleh ligamen yang rusak maka struktur pendukung sendi bisa mengalami kelonggaran atau miliki bentuk yang tidak normal. Jikalau berlanjut, sendi bisa terlihat lebih besar daripada biasanya (Hipertropik). Hal ini biasa terjadi akibat dari kombinasi perubahan pada tulang, hilangnya tulang rawan dan pembengkakan pada sendi.

  • Kista

Apabila penyakit ini mempengaruhi sendi ujung jari (DIP Joints) ada kemungkinan kista kecil (Mucous Cysts) akan timbul. Kista ini bisa menyebabkan lekukan dan rasa ditekan secara kencang di bagian kuku dari jari yang terkena Rematik Artritis.

Cara Mendeteksi Arthritis Pada Tangan

Biasanya dokter akan melakukan diagnosa dengan memeriksakan tangan melalui pengambilan gambar melalui sinar X. Meski jarang, penggunaan MRI (Magnetic Resonance Imaging) bisa dilakukan apabila terdapat penyakit khusus seperti penyakit keinbock yang merupakan suatu kondisi dimana suplai darah ke salah satu tulang kecil di pergelangan tangan terganggu. Bone Scan juga sangat membantu dokter untuk melakukan diagnosa adanya arthritis pada tahap awal meski belum terdeteksi dengan sinar X. Apabila tangan anda mengalami rematik, warna gelap pada tangan akan muncul dari pemeriksaan bone scan ini.

Penanganan Terhadap Penyakit Rematik

Penting bagi orang yang terkena rematik untuk melakukan pemeriksaan dini dan mencari solusi yang tepat agar perawatan dapat segera dimulai dan menghasilkan kelegaan untuk tangan. Pada dasarnya penanganan ini dibagi menjadi 2 yaitu pengobatan nonsurgical treatment dan surgical treatment dengan pembahasan sebagai berikut:

  • Nonsurgical Treatment:

Metode ini dapat diartikan sebagai penanganan tanpa melakukan operasi. Opsi ini ditentukan oleh seberapa parah rematik telah berkembang, usia & tingkat aktivitasnya, tangan mana yang terpengaruh dan seberapa tertib anda menjalani pengobatan dan program terapi. Metode nonsurgical treatment ini  menyangkut penggunaan obat- obatan, injeksi suntikan dan metode splinting:

  • Obat-Obatan: Obat obatan yang direkomendasikan adalah obat anti inflamasi yang menghentikan tubuh untuk mereproduksi zat kimia yang menyebabkan bengkak dan nyeri seperti acetaminophen dan ibuprofen.

 

  • Injeksi Suntikan: Apabila tak kunjung membaik maka injeksi suntikan yang mengadung anestesi jangka panjang dan steroid akan membuat rasa sakit hilang selama beberapa minggu ataupun bulan. Suntik ini dapat dilakukan beberapa kali dengan jumlah yang terbatas agar tidak memberikan efek samping seperti melemahnya tendon dan ligamen dan keringnya kulit.

 

  • Splinting: Injeksi biasanya digabung dengan Splinting karena dapat membantu sendi yang terkena dan mengurangi stres akibat aktivitas berlebihan pada penggunaan persendian. Splinting ini biasa dilakukan pada tahap awal yaitu saat sendi mengalami nyeri dan area yang terkena masih cukup kecil sehingga tangan masih dapat berfungsi saat dipakai.

 

  • Surgical treatment:

Jika metode tanpa operasi gagal melegakan masalah anda maka opsi untuk melakukan bedah akan dibicarakan oleh dokter anda. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menghilangkan rasa sakit yang berlebihan dan berjangka waktu panjang sambil mengembalikan fungsi tangan anda. Untuk opsi operasi yang tepat dokter ortopedi akan menyesuaikan metode operasi dengan kebutuhan dan keluhan anda.

Setelah menjalani operasi anda akan disarankan untuk melakukan terapi tangan yang dapat membantu memaksimalkan pemulihan anda. Selain terapi tangan, biasanya dokter akan menyarankan untuk merubah aktivitas anda agar rekonstruksi tulang dapat terjadi sambil mengonsumsi beberapa obat-obatan.

Kesimpulan Pembahasan

Rematik pada tangan dapat menimbulkan hambatan dalam aktivitas sehari hari. Dengan mengetahui gejala awal dari rematik pada tangan maka anda dapat menghentikan perkembangan dari penyakit ini. Dokter akan mendeteksi rematik  pada tangan dengan melakukan pemeriksaan melalui bone scan, sinar X dan MRI. Cara mengatasi penyakit rematik ini ada dua yaitu nonsurgical treatment dan surgical treatment tergantung dari perkembangan dan parahnya penyakit rematik yang anda derita.

Demikian pembahasan dari kami mengenai penyakit Arthritis pada tangan. Kami berhadap dengan pembahasan ini anda dapat melakukan perawatan dini sebelum penyakit rematik ini berkembang dan menyadari opsi yang dapat anda lakukan apabila diperlukannya tindakan lebih lanjut. Mari bersama kita atasi penyakit rematik yang terjadi pada tangan agar aktivitas sehari hari dapat kita jalani kembali seperti semula.

 

Narasumber : dr. Margareta Arianni, Sp.OT-K

Apa itu osteoporosis?

Osteoporosis adalah suatu kondisi di mana tulang kehilangan kepadatannya sehingga tulang menjadi keropos dan rentan patah. Berdasarkan hasil penelitian pada tahun 2006, sebanyak 23% wanita berusia 50 – 80 tahun dan 53% wanita berusia 70 – 80 tahun mengidap osteoporosis. Faktor-faktor resikonya adalah jenis kelamin perempuan, usia diatas 40 tahun, menopause, serta perawakan kecil. Ditambah dengan pengaruh estrogen dan menyusui, membuat osteoporosis 4x lebih sering ditemukan pada kaum hawa. Faktor-faktor yang dapat memperberat adalah kurangnya olahraga, minuman beralkohol dan rokok.

 Gejala Osteoporosis

Osteoporosis sering kali tidak memberikan gejala, sehingga sulit dikenali. Namun seiring bertambahnya derajat keparahan penyakit, dapat ditemukan nyeri punggung dan postur tubuh yang semakin bungkuk. Hal ini terjadi karena pada tulang yang keropos, contohnya tulang punggung, cedera ringan dapat mengakibatkan tulang patah, dan akan menimbulkan nyeri

Narasumber: dr. Ray Hendry, Sp.OT (dokter spesialis ortopedi Bethsaida Hospitals)