Pekerja berperan dalam kemajuan suatu perusahaan. Dengan ritme kerja saat ini yang bersifat kompetisi, tuntutan stamina prima tidak bisa dihindari. Waktu kerja yang terkadang sampai lembur, dan target produksi yang tinggi, membutuhkan kondisi fisik yang optimal. Dengan kondisi kerja tersebut, terkadang pekerja melupakan daya tahan tubuh terutama yang terkait dengan kelelahan kerja. Dengan tubuh pekerja yang lelah, mudah sekali menimbulkan berbagai penyakit baik yang bersifat fisik ataupun non fisik. Dan bila timbul penyakit tersebut maka ada waktu kerja yang terbuang untuk penyembuhan dan tentunya ada beban biaya. Kerugian akan semakin berlipat apabila pekerja tidak dapat masuk kerja karena penyakit yang ditimbulkan akibat kelelahan bekerja sehingga beban perusahaan meningkat karena produksi berkurang dan pengeluaran biaya kesehatan bertambah.
Untuk menjaga agar pola kerja dapat berjalan lancar, maka pekerja perlu memiliki kondisi fisik yang tidak lelah. Kondisi fisik yang tidak lelah merupakan kemampuan seseorang untuk melakukan kerja sehari-hari secara efisien tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti. Pekerja yang sehat belum tentu tidak mengalami kelelahan kerja. Kelelahan adalah suatu mekanisme perlindungan tubuh agar tubuh terhindar dari kerusakan lebih lanjut sehingga terjadi pemulihan setelah istirahat. Pengertian kelelahan dari setiap individu pekerja menunjukkan kondisi yang berbeda-beda, tetapi semuanya berakibat kepada penurunan kapasitas kerja serta kehilangan efisiensi. Mengelola kelelahan kerja bisa dilakukan oleh pihak perusahaan melalui program K3 perusahaan. Tujuannya adalah menjaga dan meningkatkan kinerja individu pekerja melalui pemulihan kondisi fisik dan psikis. Pemeriksaan rutin dapat dimulai dari pra kerja diikuti dengan pemeriksaan berkala tahunan sampai purna bakti.
Pemeriksaan kelelahan kerja berperan besar dalam menjaga kondisi prima pekerja. Dengan pemeriksaan rutin diharapkan akan meningkatkan status kebugaran, mencegah berbagai penyakit, menambah semangat kerja dan target efisiensi perusahaan tercapai.
Narasumber: dr. Radite Nusasenjaya, MKK, Sp.OK (dokter spesialis okupasi kesehatan Bethsaida Hospitals)