Double chin

Double chin

 

Dagu berlipat atau double chin merupakan kondisi yang dapat ditemukan pada orang berusia muda maupun tua. Penyebab double chin adalah penumpukan lemak di area bawah dagu. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa penuh atau tidak nyaman di area leher dan juga mengganggu penampilan.

Selama ini, double chin seringkali indentik dengan kegemukan, namun orang yang berat badan biasa ataupun kurus pun bisa mengalaminya. Hal-hal yang dapat menimbulkan double chin antara lain:

  • Faktor genetik atau keturunan
  • Faktor usia
    •  Bertambahnya usia membuat elastisitas kulit berkurang sehingga area kulit bawah dagu kendor. Tampilan kulit yeng kendor ini membuat dagu tampak berlipat
  • Diet dan berat badan
    • Makanan tinggi kalori, makanan yang diproses dan mengandung tinggi lemak dapat mempengaruhi berat badan dan menimbulkan doble chin
  • Postur tubuh yang buruk
    • Kebiasaan melihat ke bawah saat menggunakan HP, postur duduk dengan posisi kepala menekuk, dapat menyebabkan otot di leher dan dagu melemah, sehingga lama-kelamaan menyebabkan kulit menjadi kendor.

Untuk mencegah dan mengurangi tampilan double chin , bisa dilakukan beberapa hal, seperti memperbaiki pola makan, memperbaiki postur tubuh, mengurangi berat badan, menggunakan pelembap dan produk perawatan kulit dengan kandungan anti aging sehingga kulit lebih kencang dan memperbaiki elastisitasnya.

Bila double chin sudah telanjur ada, dapat dilakukan treatment:

  1. Mesoterapi
  2. HIFU
  3. Liposuction

Mesoterapi

Mesiterapi merupakan terapi dengan cara menginjeksikan komponen penghancur lemak ke area dengan penumpukan lemak berlebihan, termasuk double chin. Tindakan ini dapat juga dilakukan pada area dengan penumpukan lemak yang berlebihan lainnya, seperti perut, lengan, paha, lemak di bawah garis bra, dan area pinggul. Komponen yang disuntikkan dapat mengandung dexoycholic acid, phosphatidilkolin, ekstrak tanaman,  dan multivitamin. Tindakan ini dapat menjadi alternatif terapi bagi pasien yang belum siap untuk menjalani prosedur operasi/liposuction.

 Efek samping yang dapat ditimbulkan antara lain nyeri, bengkak di area suntikan, kemerahan, lebam, yang sifatnya sementara. Setelah penyuntikan, pasien dapat langsung beraktivitas seperti biasa. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, dibutuhkan minimal 4 kali terapi, tergantung ketebalan lemak, dengan interval terapi 2 minggu. Namun, perlu diperhatikan untuk tetap mempertahankan gaya hidup yang sehat agar lemak yang berkurang tidak terbentuk lagi.

 

Review : dr. Inneke Halim, Sp. KK

Mengenal Kondisi Kebotakan atau Alopecia

Kebotakan pada rambut atau dikenal dengan nama lain Alopecia adalah suatu kondisi kelainan pada kulit kepala berupa hilangnya sebagian atau seluruh rambut. Hal ini disebabkan karena jumlah rambut yang rontok lebih banyak daripada jumlah rambut yang tumbuh. Sebenarnya kehilangan atau kerontokan rambut terjadi pada kita semua, tetapi hal ini tidak menjadi masalah karena rambut yang rontok akan digantikan kembali oleh rambut baru yang tumbuh secara alami. Namun, apabila jumlah rambut yang rontok berjumlah lebih dari 100 helai setiap harinya, dan hal ini tidak cepat diatasi, maka Anda dapat mengalami kebotakan. Hal ini diperparah apabila kebotakan bersifat permanen, artinya rambut baru tidak tumbuh lagi. Oleh karena itu mari kita ketahui penyebab, tanda-tanda, jenis kebotakan, dan solusi yang bisa Anda lakukan.

Penyebab Dari Kebotakan atau Alopecia

Penyebab utama dari kerontokan dan kebotakan pada rambut dapat dibagi menjadi 2 faktor, yaitu:

  1. Faktor dari dalam (Intrinsik)

Merupakan faktor yang berasal dari dalam tubuh manusia sendiri, sebagai contoh

adalah faktor genetik / keturunan dari keluarga, usia, dan hormon.

  1. Faktor dari luar (ekstrinsik)

Adalah faktor yang berasal dari luar tubuh atau lingkungan, seperti nutrisi yang buruk, perubahan hormonal setelah melahirkan; demam; penyakit sistemik seperti kanker, lupus, gangguan kelenjar tiroid; penyakit kulit kepala seperti infeksi jamur, dermatitis seboroik, psoriasis; obat-obatan, cara perawatan rambut yang tidak tepat; dan stres emosional.

Tanda-tanda Anda Mengalami Kebotakan 

Beberapa tanda yang dapat dialami oleh penderita kebotakan antara lain rambut yang menipis, rambut secara tiba-tiba rontok lebih daripada 100 helai per hari, timbulnya area tidak berambut berbentuk bulat atau oval di kulit kepala. Bila kerontokan disebabkan oleh penyakit kulit seperti dermatitis seboroik, infeksi jamur, psoriasis, umumnya akan terlihat bercak kemerahan bersisik, yang kadang-kadang terasa gatal.

Jika Anda menemukan tanda-tanda tersebut, segeralah berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin.

Jenis-jenis Alopecia

Ada beberapa jenis alopecia yang dapat dialami oleh Anda meskipun gejala yang dialami mirip. Berikut ini adalah beberapa jenis kebotakan yang dapat Anda alami:

  1.  non sikatrikal (tanpa pembentukan jaringan parut)
  •  areata –> kebotakan pada satu atau beberapa area kepala
  •  totalis –> kebotakan total pada seluruh rambut kepala
  •  universalis –> kerontokan pada semua rambut tubuh
  •  androgenetik –> kebotakan karena faktor genetik
  •  yang disebabkan oleh penyakit sifilis

2.  sikatrikal (dengan pembentukan jaringan parut), misalnya pada penyakit lupus, akibat trauma, dan penyakit liken planopilaris.

Kebotakan yang terjadi pada  sikatrikal lebih sering menyebabkan kebotakan yang bersifat permanen.

Atasi Kebotakan Rambut Dengan Hair growth therapy

Untuk mengatasi kebotakan kita harus mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Kerontokan rambut atau kebotakan yang dialami setelah melahirkan akan berkurang dengan sendirinya setelah 6 bulan – 1 tahun. Bila ada penyakit yang mendasari kerontokan rambut seperti penyakit sistemik, penyakit kulit kepala, gangguan gizi, harus diatasi terlebih dahulu. Penggunaan obat-obatan yang dicurigai sebagai penyebab kerontokan rambut harus dihentikan. Pemberian multivitamin yang mengandung vitamin C, vitamin E, zinc, biotin, selenium, omega 3, dapat membantu mengurangi kerontokan rambut dan mempercepat pertumbuhan rambut yang baru.

Untuk mengatasi kebotakan yang telah terjadi, dapat dilakukan hair growth therapy, yang bertujuan untuk merangsang pertumbuhan rambut baru, dan memperlambat atau menghentikan kerontokan rambut.

  • Terapi obat-obatan: Minoksidil merupakan salah satu obat yang dapat diberikan untuk mengurangi rambut rontok dan membantu pertumbuhan rambut kembali.
  • Mesotheraphy: dengan cara menginjeksikan serum yang menutrisi lapisan permukaan kulit sehingga memperbaiki sel-sel folikel rambut.
  • Growth factor therapy: memasukkan serum growth factor dengan menggunakan bantuan alat derma stamp atau microneedling
  • Platelet rich plasma (PRP): perawatan dengan memasukkan serum yang diambil dari darah pasien sendiri. Darah tersebut nantinya akan diproses dan hanya plasma yang kaya akan growth factor saja yang diambil dan disuntikkan langsung ke kulit kepala. Folikel rambut akan menjadi lebih kuat, pertumbuhan rambut terstimulasi, dan sirkulasi pembuluh darah di kulit kepala membaik.
  • Transplantasi rambut

Semakin awal kebotakan diobati semakin tinggi angka keberhasilan terapi. Hasil terapi biasanya terlihat setelah 3-6 bulan.

Untuk mengetahui metode terapi mana yang cocok untuk Anda, tentu harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter agar Anda mendapatkan hasil yang maksimal. Jikalau Anda mengalami gejala kebotakan atau mengalami kerontokan rambut yang berlebihan, kami menyediakan promo hair growth therapy yang dapat membantu Anda.

Promo kami terdiri atas 1 kali dan 4 kali sesi untuk hasil yang optimal dengan harga sebagai berikut:

Promo Growth factor theraphy:

  1. Growth factor therapy (1x): Rp. 2.500.000
  2. Growth factor therapy (4x): Rp. 9.000.000

Narasumber : dr. Inneke Halim, Sp.KK