Apa Kanker Usus Besar Itu?
Kanker adalah pertumbuhan sel tidak normal yang tidak terkendali. Jika tidak diobati, kanker akan terus tumbuh dan menyebar (metastasis) ke organ sekitarnya. Organ jauh yang sering terkena penyebaran kanker usus besar adalah hati, paru, otak dan tulang.
Apa Penyebab Kanker Usus Besar ?
Umumnya, kanker usus besar berasal dari polip usus besar. Jika polip terus membesar dapat berubah sifat menjadi kanker. Pasien dengan riwayat keluarga kanker (genetik) memiliki kemungkinan menderita kanker usus besar lebih tinggi. Penderita Adenomatous polyposis syndromes (FAP) dan Hereditary Nonpolyposis Colorectal Cancer (HNPCC) syndromes juga merupakan faktor penyebab kanker usus besar. Faktor lain penyabab kanker usus besar adalah:
- Penderita Ulcerative colitis atau Crohn’s colitis (Crohn’s disease)
- Riwayat keluarga kanker payudara, kanker kandungan/ovarium.
- Sering konsumsi daging merah, tinggi lemak, rendah serat.
- Obesitas
- Perokok
Apa Gejala dan Tanda Kanker Usus Besar ?
Umumnya, tidak ada gejala spesifik sehingga penting melakukan deteksi dini bagi pasien 50 tahun ke atas. Namun pada kanker lanjut, keluhan dapat bermacam – macam.
BAB (Buang Air Besar) berdarah yang sering dianggap sepele sebagai wasir. Pasien usia 50 tahun ke atas yang mengalami pendarahan saat BAB, wajib diperiksakan ke dokter. Perdarahan yang terjadi dapat sangat minimal bahkan tidak terlihat sehingga hanya tampak gejala anemia defisiensi besi (lemah dan pucat).
- Perubahan defekasi (diare atau sulit BAB)
- Bila tumor terus membesar, dapat terjadi sumbatan usus dengan keluhan perut kembung, tidak bisa BAB/kentut serta muntah.
- Berat badan menurun
- BAB dengan feses kecil seperti pencil
- BAB tidak puas
- Nyeri di anus
Kapan Harus Berkonsultasi Dengan Dokter Bila Dicurigai Kanker Usus Besar ?
- Setiap pasien dengan BAB berdarah
- Perubahan pola BAB seperti diare berkepanjangan atau BAB tidak teratur
- Sensasi tidak puas setelah BAB
- Nyeri perut/kembung disertai mual dan muntah
- Berat badan turun
Pemeriksaan apa Yang Diperlukan Untuk Mendiagnosis Kanker Usus Besar ?
Jika Anda memiliki keluhan BAB berdarah atau ada perubahan pola BAB, maka perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mencari penyebabnya.
- Pemeriksaan colok dubur
- Kolonoskopi. Jika pada kolonoskopi ditemukan tumor, maka akan dilakukan biopsi untuk pemeriksaan patologi anatomi untuk mengetahui pasien menderita kanker atau bukan.
- CT Scan abdomen dan thorax untuk mengetahui penyebaran kanker apakah masih bisa dilakukan operasi.
Bagaimana Mencegah Kanker Usus Besar ?
Pencegahan terbaik adalah dengan cara deteksi dini. Program deteksi dini mulai usia 50 tahun pada orang yang tanpa riwayat keluarga kanker dan mulai 40 tahun pada orang dengan riwayat keluarga kanker.
Selain itu, kurangi makanan daging merah, alkohol, dan rokok. Perbanyaklah makan makanan sehat yang mengandung banyak serat seperti sayur dan buah serta berolahraga secara rutin.
Narasumber: dr. Eko Priatno, Sp. B (K)BD