Kacang Hijau Sebagai Tolak Ukur Kesehatan

Tentu kita semua sudah tahu akan manfaat dari kacang hijau kan? Ya, kacang hijau banyak sekali manfaatnya bagi kesehatan. Kandungan vitamin dan mineral yang ada pada kacang hijau dapat membantu penyerapan nutrisi pada tubuh kita, mencegah penyakit jantung, mencegah anemia dan membantu pertumbuhan. Sesuai dengan judul yang tertera di atas, pembahasan kita kali ini memang ada kaitannya dengan kacang hijau. Namun, bukan manfaat kacang hijau secara harafiah yang akan kita bahas kali ini.

Kacang hijau merupakan patokan ukuran awam pada dunia onkologi (sub-bidang medis yang mempelajari dan merawat kanker). Mengapa demikian? Karena kacang hijau merupakan salah satu biji-bijian dengan ukuran terkecil di dunia. Jika ditemukan sebuah benjolan dengan ukuran sebesar biji kacang hijau pada tubuh kita, hal itu mungkin dapat menjadi suatu tanda adanya masalah kesehatan pada tubuh anda dimana umumnya berkaitan dengan tumor ataupun kanker.

Nah, pembahasan kita kali ini adalah seputar kanker pada wanita yaitu kanker payudara. Kanker payudara merupakan jenis kanker yang menyebabkan tingginya angka mortalitas kaum wanita terbesar kedua setelah kanker mulut rahim. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, insidens atau kejadian kanker payudara sebesar 40 per 100.000 perempuan dan berdasarkan data Sistem Informasi Rumah Sakit 2010, kasus rawat inap kanker payudara 12.014 kasus (28,7%).

Lalu apakah kaitannya kanker payudara dengan kacang hijau?

Kacang hijau merupakan patokan ukuran benjolan yang terdapat pada payudara wanita. Kita dapat mengetahui adanya benjolan pada payudara kita dengan melakukan perabaan pada payudara dengan teknik SADARI. Apabila terdapat benjolan pada perabaan tersebut, segeralah periksakan payudara Anda dengan Mammografi / USG Mammae atau konsultasikan dengan dokter spesialis bedah onkologi. Anda tidak perlu khawatir untuk memeriksakan diri ke dokter karena penanganan yang dini dan tepat dapat membantu meningkatkan kualitas hidup Anda.

Baca juga:
Doing, Observing, Act for Breast Cancer
Deteksi Dini Kanker Payudara
Dara, Sudahkah Memeriksa Payudara Anda?

Deteksi Dini Kanker Payudara

Dalam rangka Bulan Peduli Kanker Payudara ini, Bethsaida Hospitals mengajak kalian untuk melakukan pengecekan payudara kalian. Pengecekan atau deteksi dini untuk Kanker Payudara dapat dilakukan dengan Mammografi ataupun USG Mammae. Di artikel ini, kami akan membahas secara rinci mengenai apa itu Mammografi dan USG Mammae serta persiapan apa saja yang perlu diketahui pada hari pemeriksaan Mammografi dan USG Mammae.

Apakah itu Mammografi?

Mammografi adalah suatu pemeriksaan X-Ray khusus untuk menilai jaringan payudara seseorang. Mammografi sudah dikenal luas dan digunakan sebagai pemeriksaan standar untuk mendeteksi kanker payudara secara dini.

Bagaimana Mammografi aman dilakukan?

Dengan peralatan yang modern, jumlah radiasi yang dihantarkan ke payudara pasien cukup rendah karena penekanan hanya dilakukan beberapa detik saja untuk setiap posisi. Penekanan yang dilakukan selama pemeriksaan Mammografi juga akna berdampak membantu mengurangi paparan radiasi terhadap pasien tersebut. Sejauh ini, tekanan yang dilakukan pada payudara selama pemeriksaan Mammografi tidak terbukti merusak jaringan payudara atau menyebabkan penyebaran kanker payudara.

Posisi Tambahan

Mohon pasien tidak merasa khawatir jika dokter meminta melakukan posisi tambahan pada suatu pemeriksaan Mammografi. Hal ini kadang perlu dilakukan untuk melihat suatu daerah tertentu agar nampak lebih jelas. Terkadang pemeriksaan USG Mammae dibutuhkan untuk membantu memperjelas hasil Mammografi.

Apakah itu Ultrasonografi (USG)?

Ultrasonografi adalah salah satu alat pemeriksaan penunjang diagnosis yang menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi yang tidak terdengar oleh telinga manusia. Alat tersebut dapat membantu memberikan gambaran dari organ-organ dalam manusia tanpa menyebabkan rasa sakit dan tanpa harus melalui operasi.

Resiko-resiko yang ditimbulkan oleh USG

Sejauh ini tidak ditemukan adanya bukti akan resiko dan efek samping dari alat tersebut. Karena USG menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi dan bukan X-Ray yang akan membantu menegakkan diagnosis sehingga alat tersebut juga aman digunakan pada pasien yang sedang hamil.

Pelaksanaan Pemeriksaan Mammografi dan USG Mammae dilakukan

Seorang radiografer akan membantu pasien didalam ruang pemeriksaan Mammografi termasuk menanyakan riwayat penyakit atau keluhan yang ada. Pemeriksaan terhadap payudara Anda mungkin akan dilakukan sesaat sebelum Mammografi atau USG Mammae. Radiografer akan menuntun pasien untuk melonggarkan pakaian hingga ke pinggang sebelum pemeriksaan dilakukan. Saat pemeriksaan Mammografi, mungkin terdapat rasa yang kurang nyaman pada beberapa saat pertama ketika dilakukan penekanan pada payudara pasien. Hal ini penting dilakukan untuk mendapatkan hasil yang optimal terutama agar struktur payudara dapat terlihat jelas. Penekanan ini hanya dilakukan dalam waktu beberapa detik saja.

Langkah-langkah Pemeriksaan USG

Pasien dalam posisi terlentang senyaman mungkin (akan dibantu oleh petugas dalam ruangan USG). Selanjutnya dokter spesialis Radiologi akan meletakkan krim jelly yang cukup pada daerah yang cukup pada daerah yang akan diperiksa untuk memastikan transmisi gelombang suara melalui tubuh pasien. Sebuah probe akan digunakan oleh dokter Radiologi yang akan bergerak dari suatu area ke area lainnya.

Gelombang yang dihasilkan oleh kristal-kristal yang berada dalam probe akan memberikan gambar pada TV monitor. Untuk mendapatkan hasil yang baik, adakalanya sang operator akan meredupkan cahaya lampu dalam ruang pemeriksaan, setelah pemeriksaan selesai, akan dilakukan pembersihan jelly dari permukaan kulit sebelum pasien meninggalkan ruang pemeriksaan.

Persiapan dan Hal-Hal yang perlu diketahui pada hari pemeriksaan Mammografi dan USG Mammae

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan mengurangi rasa sakit pada payudara, pemeriksaan sebaiknya dilakukan diantara waktu 1 (satu) minggu sesudah bersih dari haid sampai dengan 1 (satu) minggu sebelum haid Anda di bulan berikutnya.

Mohon tidak memakai bedak, krim badan atau deodorant pada payudara, dada daerah lengan bawah (termasuk ketiak), hal ini dapat mengganggu hasil Mammografi. Dianjurkan untuk tidak menggunakan baju terusan (pakailah baju atasan dan bawahan yang terpisah) agar lebih memudahkan pasien saat pemeriksaan. Mohon membawa serta hasil Mammografi dan/atau USG Mammae terdahulu jika tersedia, untuk tujuan perbandingan.

Dalam Bulan Kanker Payudara ini, Bethsaida Hospitals menghimbau setiap wanita untuk memeriksakan payudaranya. Promo pemeriksaan Mammografi dengan harga Rp 128.800 dan USG Mammae dengan harga Rp 238.800. Atau Anda juga bisa mengambil keduanya yaitu Mammografi dan USG Mammae dengan harga Rp 358.800.

Untuk kenyamanan Anda, sebaiknya buatlah perjanjian terlebih dahulu sebelum melakukan pemeriksaan di (021) 2930-9999 (ext. 213) atau SMS ke (0877) 1550 0505.

Baca juga:
Dara, Sudahkah Memeriksakan Payudara Anda?
Doing, Observing, Act for Breast Cancer