Pentingnya Deteksi Dini Kanker

Mendiagnosa kanker tidaklah mudah – tidak semua kanker  menunjukkan pertanda dan gejala dan tanda peringatan lainnya muncul terlambat ketika kanker nya sudah berada pada stadium lanjut.

Bagaimanapun, untuk beberapa jenis kanker, dengan meningkatkan kewaspadaan akan pertanda dan gejala serta perawatan tepat waktu telah menunjukkan peningkatan tingkat keselamatan yang lebih tinggi bagi penderita kanker. Ini karena menemukan kanker pada stadium awal hampir selalu membuatnya lebih mudah diobati atau bahkan disembuhkan. Nyatanya, di Inggris misalkan, menemukan bahwa ada 8 jenis kanker (kandung kemih, usus, payudara, serviks, rahim, melanoma, ovarium, dan testis) yang jika dapat di deteksi dini dapat meningkatkan angka selamat hingga 3 kali lipat.

Para ahli medis bermain peran yang sangat penting di diagnosa awal ini. Dengan dibekali pengetahuan dan kemampuan untuk mengenali tanda awal dari beberapa jenis kanker, mengetahui ketika gejala perlu di investigasi lebih lanjut dan meminta pasien untuk melakukan tes lebih lanjut.

Anda juga dapat didorong untuk mengetahui apa yang normal terjadi pada tubuh Anda dan untuk mengetahui jika ada perubahan yang tidak biasanya. Contohnya, seseorang dapat mengenali kulit mereka sehingga dapat mengetahui jika ada perubahan yang mengarah ke kanker kulit, seperti mengenali tanda/titik pada kulit yang bertumbuh dan berubah bentuk atau ukuran.

Untuk beberapa kanker, ada bukti kuat yang mendukung  pentingnya deteksi dini. Contohnya, deteksi dini pada kanker mulut merupakan hal yang efektif untuk menekan angka kematian dari jenis kanker ini terlebih kepada orang-orang yang merokok dan/atau sering mengkonsumsi alkohol.

Setiap orang, termasuk para ahli medis, dapat diinformasikan pentingnya deteksi dini dan perawatan yang tepat untuk meningkatkan angka keselamatan dari penderita kanker.

Sumber: Worldcancerday.org

Cegah Kanker Dengan Cara Ini

Perubahan pada gaya hidup berarti lebih banyak orang di dunia yang terkena faktor-faktor risiko kanker seperti merokok, diet yang kurang baik, dan kurang bergerak. Mengedukasi dan menginformasikan setiap orang dan komunitas tentang hubungan antara gaya hidup dan risiko kanker adalah langkah awal yang efektif dalam mencegah kanker.

Penggunaan tembakau mengkontribusi sebesar 5 juta angka kematian setiap tahunnya, atau 22% dari semua kematian akibat kanker. Mengurangi angka penggunaan tembakau akan mengurangi angka kematian akibat kanker secara signifikan. Termasuk kanker pada organ paru-paru, rongga mulut, laring (pangkal tenggorokan), faring, kerongkongan, pankreas, kandung kemih, ginjal, serviks dan perut, serta leukimia akut. Konsumsi alkohol juga ada hubungannya dengan kasus kanker pada mulut, faring, laring, kerongkongan, usus, ginjal dan payudara.

Meningkatnya kasus obesitas juga menjadi keprihatinan di beberapa negara. Kelebihan berat badan dan obesitas merupakan hubungan yang kuat dengan meningkatnya risiko kanker pada usus, payudara, rahum, ovarium, pankreas, kerongkongan, ginjal dan empedu. Setidaknya sepertiga dari kanker yang umum terjadi dapat dihindari dengan diet yang sehat, mempertahankan berat badan dan rutin berolahraga.

Lebih spesifiknya, Badan Riset Kanker Dunia mengestimasi bahwa dari 13 jenis kanker yang paling umum, sekitar 31% kasus di US dapat dicegah melalui diet sehat, rutin berolahraga dan menjaga berat badan yang sehat. Perkiraan untuk negara lain adalah 32% untuk Inggris, 25% untuk Brazil dan 24% untuk Cina.

Membekali setiap orang dan komunitas dengan pengetahuan mengenai hubungan antara gaya hidup dan kanker dapat memperkuat orang untuk mengambil pilihan yang sehat. Setiap orang perlu diinformasikan bahwa lebih dari sepertiga kanker dapat dicegah melalui kebiasaan yang sehat.

Sumber: Worldcancerday.org

Manfaat Merubah Gaya Hidup

Setiap orang dapat mengambil langkah untuk mengurangi risiko terkena kanker dengan memilih gaya hidup yang sehat, seperti berhenti merokok, rutin berolahraga dan memilih makanan dan minuman yang sehat.

Berhenti menggunakan tembakau merupakan sebuah langkah besar yang dapat Anda ambil untuk mencegah kanker.Berhenti merokok akan memiliki dampak yang positif pada kesehatan Anda termasuk sekitar Anda seperti keluarga dan teman-teman. Berita baiknya adalah berhenti pada usia berapapun itu sangat menguntungkan dan meningkatkan kualitas hidup.

Anda juga dapat mengurangi risiko kanker dengan mempertahankan berat badan yang sehat dan membuat aktivitas fisik sebagai bagian dari kehidupan Anda sehari-hari. Dengan berat badan yang berlebih atau obesitas dapat meningkatkan risiko dari 10 kanker, diantaranya kanker usus, kanker payudara, kanker rahim, kanker ovarium, kanker pankreas, kanker leher, kanker ginjal, kanker hati, kanker prostat dan kanker empedu.

Alkohol juga ada kaitan yang kuat dengan bertambahnya risiko dari beberapa jenis kanker. Mengurangi konsumsi alkohol mengurangi risiko kanker mulut, kanker faring, kanker laring, kanker leher, kanker usus, kanker ginjal dan kanker payudara.

Pada intinya, lebih dari sepertiga kanker yang umum terjadi dapat dicegah dengan gaya hidup yang sehat, rutin berolahraga dan mempertahankan berat badan yang sehat. Mengurangi paparan radiasi sinar matahari (UV) juga penting untuk mengurangi risiko dari kanker kulit.

Ingatlah bahwa setiap orang dapat memilih gaya hidup yang sehat untuk mengurangi risiko kanker.

Sumber: Worldcancerday.org