Kapankah Gigi Susu Mulai Tanggal?

Gigi susu/ gigi sulung pada anak-anak biasanya akan tanggal dan digantikan oleh gigi tetap/gigi permanen yang  dimulai pada usia sekitar 6 tahun. Gigi susu yang pertama kali tanggal biasanya adalah gigi seri pertama rahang bawah, kemudian diikuti oleh gigi seri pertama rahang atas, gigi seri kedua rahang bawah dan gigi seri kedua rahang atas,  gigi geraham dan gigi taring yang akan tanggal pada usia 9 – 12 tahun. Pada anak usia 12-13 tahun, biasanya gigi susu sudah tanggal semua dan pada usia 14 tahun semua gigi  permanen anak kecuali gigi geraham besar ketiga (gigi bungsu) telah tumbuh sempurna (berjumlah 28 buah).

Gigi susu yang akan digantikan oleh gigi tetap biasanya diawali dengan goyangnya gigi susu akibat terjadi resorbsi pada akar gigi susu akibat dorongan dari gigi tetap yang berada di bawahnya. Jika tidak tersedia ruang yang cukup untuk gigi tetap yang akan tumbuh dapat terjadi persistensi yaitu gigi susu masih ada, tetapi gigi tetap yang tumbuh berada di luar dari lengkung gigi.

Menjaga dan memelihara kesehatan gigi susu sangat penting karena sangat mempengaruhi pertumbuhan gigi tetapnya kelak. Gigi susu yang tidak dirawat dan terpaksa harus dilakukan pencabutan sebelum waktunya dapat menyebabkan gigi sebelahnya bergeser mengisi ruang bekas pencabutan sehingga gigi tetap yang akan tumbuh akan kekurangan tempat sehingga gigi tetap akan tumbuh berjejal. Gigi susu yang sehat dan terawat  merupakan penuntun bagi tumbuhnya gigi tetap yang sehat pula.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan gigi anak :

  1. Sikatlah gigi dan lidah anak secara teratur setelah minum susu/makan dan sebelum tidur. Penggunaan sikat gigi disesuaikan dengan usia anak, jangan menyikat gigi dengan tekanan terlalu keras dan tidak terburu-buru (kurang lebih sekitar 3 menit). Seluruh permukaan gigi dan lidah harus bersih.
  2. Jangan biasakan anak minum susu/teh manis/jus dengan botol atau ASI pada waktu tidur, karena akan menyebabkan kerusakan gigi.Biasakan anak minum air putih setelah minum susu.
  3. Konsumsi makanan bervariasi yang mengandung zat gizi tinggi serta hindari makanan manis dan lengket.
  4. Kunjungi dokter gigi 6 bulan sekali untuk pemeriksaan rutin kesehatan gigi,  lakukan penambalan (konservasi gigi) jika terdapat gigi berlubang, dan pencabutan gigi susu jika gigi tetap sudah waktunya tumbuh.

Narasumber: drg. Dewi Riasari Zainuddin, Sp.KGA (Dokter Spesialis Gigi Anak Bethsaida Hospitals)