Lebaran merupakan ritual tahunan yang ditunggu tunggu oleh sebagian besar masyarakat kita, baik muslim maupun saudara – saudara kita non muslim karena salah satunya adalah acara silaturahmi yang lintas agama dan suku dan tentunya makanan yang berlimpah. Tentunya agak sulit mengerem selera makan kita yang meningkat akibat sajian ketupat, opor ayam, sambel goreng ati yang merupakan menu wajib lebaran. Untuk orang yang sehat tentunya relatif tidak ada pantangan makan apapun tapi bagi yang berpenyakit tertentu sebaiknya harus memperhatikan dan mengikuti saran dokter.

Secara umum sebenarnya baik yang sehat maupun berpenyakit tidak bisa semaunya menuruti nafsu makan berlebihan dengan aji mumpung gratis, karena sebagian besar sajian baik makanan maupun minuman mengandung kalori yang tinggi dan tentunya kurang baik untuk kesehatan.

Berikut beberapa tips yang bisa dipakai sebelum menikmati hidangan lebaran dengan  “ aman “ :

• Sebelum berangkat silaturahmi, makanlah sebuah apel dengan kulitnya yang sudah dicuci bersih. Serat apel bisa membantu menahan nafsu makan
• Ketika ingin menyantap ketupat, sebaiknya konsumsi dalam porsi kecil ,maksimal seperempat piring dan ambil lauk pauk seperti opor, gulai atau rendang dengan porsi tidak lebih dari seperempat piring.
• Seimbangkan dengan porsi buah-buahan dan sayur-sayuran yang dua kali lipat lauk pauk / setengah piring
• Konsumsi air putih lebih banyak dari minuman yang mengandung gula seperti softdrink atau sirup
• Tetap lakukan olah raga atau banyak bergerak untuk membakar kalori.
• Kenali hidangan lebaran anda :

1. Ketupat : memiliki 176 kalori setara dengan 1 ½ centong nasi, 1 centong nasi (100 gram) mengandung sekitar 130 kal
2. Opor ayam, penyumbang terbesar kalorinya dari kuah santannya, dalam 100 ml kuah mengandung 230 kalori,sedangkan tiap potong dada ayam(60 gram) mengandung 90 kalori, paha ayam(60 gram) sekitar 81 kalori
3. Rendang : pada setiap potong daging rending(50 gram) mengandung 97,5 kalori
4. Daging balado : tiap potong sekitar 147 kalori
5. Dendeng balado : tiap potong 338 kalori
6. Sambal goring ati : tiap 100 gram mengandung 127 kalori
7. Mie bakso : satu porsi 302 kalori
8. Soto betawi : 1 porsi 135 kalori
9. Soto Makassar : 1 porsi 525 kalori
10. Soto sulung : 1 porsi 86 kalori
11. Black forest : 1 potong 100 gram mengandung 290 kalori
12. Kue Nastar : 1 buah mengandung 10,4 kalori
13. Kue Kastengel : 1 buah 13,5 kalori
14. Kue salju : 1 buah 14,4 kalori
15. Dodol : 1 buah 71 kalori
16. Kerupuk udang : 1 buah 35 kalori

Sekarang silahkan berhitung, jika kita makan 1 ketupat (176 kal) + Opor ayam dada dengan kuah santan(320 kal)+ 2 kerupuk udang(70 kal),dilanjutkan makan kue nastar 5 potong(52 kal) dan kastengel 4 buah(54 kal) total dikonsumsi sekitar 672 kalori, 1 buah dodol (72 kal) apa lagi kalau ditambah minuman manis seperti soft drink dalam setiap kaleng sekitar 170 kalori, maka dalam setiap jamuan silaturahmi kita menghabiskan makanan sampai 1.000 kalori, fantastik !

Sekarang bagaimana menyiasati makanan berlemak :

Ada beberapa jenis makanan yang dipercaya dapat mengusir lemak seperti :

Camilan

1.    Apel

Makanlah apel dengan kulitnya, karena kulit apel memiliki kandungan pectin, yang memperlambat proses pencernaan, sehingga kita merasa kenyang lebih lama.
2.    Yoghurt
Sajikan dalam keadaan dingin. Yogurt yang mengandung susu sebagai penyedia kalsium bagi tubuh, dengan mengonsumsi makanan pengandung susu akan mempercepat penurunan berat badan. Jadi, bagi mereka yang mengonsumsi kalsium lebih banyak, akan semakin cepat berkurang berat badannya.
3.    Kacang mentah
Kacang almond, kenari, dan kacang brasil mentah mengandung kombinasi protein, serat dan lemak sehat, yang berfungsi menetralkan tingkat gula darah, mencegah timbulnya lapar setelah makan, hindari kacang goring atau yang kacang yang telah diasinkan.
4.    Keju lembut
Keju lembut mengandung protein, yang mengeluarkan hormon pemberitahu otak bahwa konsumsi makan Anda sudah cukup. Carilah keju lembut yang memiliki kadar 335kJ dan satu gram lemak per 1/2 gelas.
5.    Telur
Telur mengandung protein berkualitas, yang memiliki kemampuan untuk membuat Anda merasa kenyang penuh. Telur juga menyeimbangkan karbohidrat dengan mencegah pasokan insulin berhenti, yang dapat mengakibatkan kehilangan energi dan keinginan makan cemilan manis. Lebih baik konsumsi telur rebus dibanding telur goreng.
6.    Sereal gandum
Gandum memiliki serat yang mudah larut, sehingga memperlambat proses pencernaan dan menetralkan level gula darah. Semangkuk bubur gandum di pagi hari dapat mencegah kelaparan di tengah hari.
7.    Alpukat
Alpukat mengandung 83 persen lemak sehat, yang mampu membantu tubuh untuk memetabolisme lemak lain. Mengonsumsi makanan lemak sehat membantu pembakaran lemak sehingga tidak menimbun di tubuh.
8.    Daging ayam tanpa tulang, tanpa kulit
Unsur protein yang terkandung dalam daging ayam dapat digunakan untuk mempertahankan metabolisme dasar, guna membantu pembakaran lemak. Konsumsilah ayam boneless, namun jangan makan bagian kulitnya, karena banyak mengandung  lemak.
9.    Kacang polong
Kacang polong memiliki kadar lemak rendah, namun berserat tinggi dan mengandung anti nutrient, yang memperlambat proses penyerapan, membuat Anda merasa telah makan banyak. .
10.    Salmon
Lemak ikan mengandung fatty acid yang membantu tubuh Anda membakar lemak lebih efisien .
11.    Brokoli
Masak brokoli dengan air lemon, almond iris, wijen, dan sedikit keju parmesan.
12.    Lemon
Selain rasanya yang menyegarkan, lemon juga mensuplai vitamin C bagi tubuh Anda. Dengan menambahkan perasan lemon segar ke makanan, Anda tidak perlu lagi memakai banyak garam untuk memperkaya rasa, sehingga tidak akan menambah lemak di tubuh Anda.
13.    Buah strawberi
Sajikan strawberi atau blueberry dengan yoghurt rendah lemak atau campur kedalam smoothie Anda.

14. Puding beras :Puding beras adalah dessert lezat namun bernutrisi. Kandungan lemak yang rendah dan kandungan rasa yang beragam membuat pudding dapat dinikmati tanpa rasa bersalah. Sajikan dalam keadaan dingin atau panas dengan buah segar, seperti strawberi, pisang, atau kiwi.

Minuman

1. Teh hijau
Polyphenol dalam teh hijau dapat mempercepat tingkat metabolisme tubuh dengan menstimulasi thermogenesis (pembakaran lemak). Diperlengkapi dengan antioksidan, teh hijau membuat kulit lebih sehat, dan membantu memerangi penyakit dan pengrusakan akibat radikal bebas.

2. Air putih
Air putih menjaga tubuh dan kulit agar tidak kering, dimana sangat penting bagi proses eliminasi zat buangan dalam tubuh. Seringkali, ketika Anda pikir sedang lapar, sebenarnya mungkin Anda sedang haus. Jadi cobalah untuk meminum segelas air sebelum Anda makan camilan berlemak.
Narasumber: dr. Rochsismandoko, Sp.PD, KEMD, FINASIM, FACE