
Antibiotik memiliki efek untuk menekan atau menghentikan suatu proses infeksi oleh bakteri. Maka dari itu, antibiotik sering kali diberikan ketika tubuh kita sedang sakit yang diakibatkan oleh bakteri.
Antibiotik bekerja dengan menyerang siklus perkembangbiakkan bakteri-bakteri yang ada di dalam tubuh. Tugas antibiotik ialah membunuh semua bakteri yang ada di dalam tubuh.
Namun antibiotik harus digunakan secara tepat, salah satunya ialah dengan mengkonsumsi antibiotik yang diresepkan oleh dokter hingga habis.
Mengapa kita harus menghabiskan antibiotik yang diresepkan oleh dokter?
1. Bakteri Penyebab Infeksi Masih Ada
Jika bakteri penyebab infeksi masih ada, infeksi bisa datang kembali di tempat yang sama maupun di tempat lain.
2. Bakteri menjadi lebih kebal
Biasanya ketika kita sudah merasa lebih baik, kita berpikir untuk menghentikan konsumsi antibiotik. Akan tetapi, bisa saja bakteri tersebut hanya “pingsan” sementara dan akibatnya bakteri dapat menjadi lebih kebal jika diberi dosis yang sama
3. Bakteri bisa berpindah tempat
Ketika kita tidak mengkonsumsi antibiotik sesuai dengan dosis yang diberikan, maka bakteri tersebut bisa saja berpindah ke tempat lain. Maka dari itu, saat kita berusaha untuk mengenyahkan infeksi, pastikanlah bahwa semua bakteri penyebab infeksi tersebut sudah mati.
Narasumber: dr. Yafet Bastian Kurniawan (dokter Bethsaida Hospitals)
No comment yet, add your voice below!