
Pencegahan dan Terapi
Pengentalan darah dapat dicegah dengan memperhatikan hal-hal berikut ini:
- Tidak merokok atau jauhi perokok agar tidak menjadi perokok pasif.
- Hindari vetsin, makanan instan yang mengandung bahan pengawet dan pewarna, serta makanan yang diolah dengan cara dibakar serta tinggi lemak.
- Perbanyak konsumsi sayur dan buah-buahan. Agar sayuran dan buah lebih steril, cucilah dengan air panas untuk membunuh kuman.
- Tidak mengkonsumsi minuman keras, kopi atau teh. Jika ingin minum teh, minumlah teh hijau yang lebih sehat atau lebih baik lagi air putih. Usahakan minum air putih minimal 2 liter (8 gelas per hari)
- Perbanyak bergerak dan berolahraga, waktu yang dianjurkan adalah 10 menit setiap hari di bawah matahari pagi yang menyehatkan.
- Hindari terlalu banyak duduk. Seseorang yang melakukan perjalanan jauh dalam waktu lama atau dalam posisi duduk lebih dari tujuh jam tanpa berubah posisi dapat mempermudah pengentalan darah karena sirkulasi darah yang tidak lancar.
- Emosi yang stabil dan tertawa dapat melepaskan hormon endorfin ke dalam pembuluh darah sehingga memicu kelenturan pembuluh darah.
Pengobatan
Ada dua jenis obat untuk sindroma darah kental ini, yaitu antikoagulasi (anti pembekuan darah) misalnya heparin dan warfarin, dan anti agregasi trombosit (antiplatelet) contohnya aspirin. Keduanya bertugas membuat darah menjadi encer, dengan mempengaruhi proses koagulasi dan trombosit. Pengobatannya yang sederhana bukan berarti mudah dan tanpa efek samping. Efek samping berupa pendarahan perlu terus dipantau. Selama menggunakan obat-obatan ini keadaan darah penderita harus selalu dikontrol dengan melakukan pemeriksaan laboratorium dalam periode tertentu.
No comment yet, add your voice below!