“IVUS dan OCT, Prosedur Penanganan Sumbatan Jantung Bertaraf Internasional”

IVUS dan OCT, Suatu Keharusan Dalam Prosedur Penanganan Sumbatan Jantung Bertaraf Internasional


IVUS OCT

Penyakit Jantung, khususnya jantung koroner masih menempati penyebab kematian tertinggi dibandingkan dengan penyakit lainnya. Saat ini, teknologi dalam mengatasi sumbatan jantung sudah semakin canggih sehingga angka kesakitan dan kematian akibat sumbatan jantung dapat ditekan sekecil mungkin. Salah satu kemajuan teknologi dalam bidang intervensi jantung koroner adalah dengan hadirnya kedua alat, yakni IVUS (IntraVascular UltraSound) dan OCT (Optical Coherence Tomography).

Dalam beberapa tahun terakhir, pusat-pusat pelayanan jantung ternama di dunia telah menggunakan IVUS dan OCT dalam prosedur tindakan intervensi, salah satunya di Korea Selatan dan Jepang, dimana pemakaian IVUS/OCT sudah diwajibkan dalam semua tindakan intervensi yang dilakukan, sehingga dapat memberikan hasil optimal.

Kegunaan IVUS dan OCT:

  1. IVUS dan OCT dapat menentukan komposisi sumbatan jantung secara detail dan akurat. Misalnya jika ada perkapuran yang derajatnya berat, maka harus dilakukan pengikisan terlebih dahulu dengan alat khusus sejenis “Bor” (Rotablator atau Orbital Atherectomy) sebelum dilakukan pemasangan stent, karena jika pemasangan stent dilakukan pada sumbatan yang penuh kapur, maka dapat mengakibatkan dampak buruk, yaitu terjadinya sumbatan kembali di dalam stent yang sudah dipasang (In Stent Restenosis/ISR) hingga terjadinya penggumpalan darah di dalam stent yang disebut thrombosis. Selain itu, sumbatan berkapur berat yang dipasang stent akan sulit diperbaiki dikemudian harinya. Kondisi ISR ini sangat mengkhawatirkan, karena  pasien dapat terkena serangan jantung di kemudian hari hingga mengakibatkan kematian.
  2. IVUS dan OCT dapat secara akurat menentukan ukuran diameter dan panjang stent yang akan dipasang dengan bantuan Artificial Intelligence (AI). Salah satu faktor penyebab yang paling sering menyebabkan terjadinya ISR adalah karena kesalahan operator (dokter) dalam menentukan ukuran diameter stent yang akan dipasang (ukurannya kekecilan/ under expansion). Hal lain adalah pemasangan stent yang terlalu pendek, sehingga menyebabkan masih adanya bagian sumbatan yang belum tercover atau biasa disebut dengan “Geographic Miss”. Jika terjadi komplikasi seperti sobekan “Edge Dissection” atau perdarahan “Subintimal-Hematoma” atau terbentuk gumpalan “Thrombosis” dapat diperbaiki sebelum tindakan dinyatakan selesai dengan penggunaan IVUS dan OCT.
  3. Pada kasus-kasus penanganan ISR, penggunaan IVUS dan OCT menjadi suatu keharusan. Saat ini angka kejadian ISR di Pusat Layanan Jantung Bethsaida Hospital tergolong sangat rendah, yakni sekitar 5% (pada umumnya 20%) dan dengan hadirnya IVUS/OCT di Bethsaida Hospital, maka angka kejadian restenosis bisa ditekan hingga <2% (menjadi terkecil di dunia).
  4. Penggunaan IVUS/OCT untuk menentukan apakah perlu atau tidaknya dilakukan intervensi pada sumbatan dalam kategori intermediate (40-70% pada kateterisasi) sudah menjadi panduan di berbagai pusat layanan jantung yang terkemuka.
  5. Penggunaan IVUS untuk mengurangi kebutuhan contrast pada saat intervensi untuk pasien penderita kelainan ginjal juga sudah menjadi keharusan saat ini. Hal ini sudah banyak dipublikasikan keberhasilannya dalam mencegah terjadinya “Contrast Induced Nephropathy” pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal, sehingga intervensi dapat dilakukan dengan aman.

Kelima hal ini jelas tidak dapat dilakukan hanya dengan alat kateterisasi standard, oleh karena itu berbagai pusat layanan jantung di seluruh dunia mulai berlomba-lomba dalam mempublikasikan keunggulan perawatan menggunakan teknologi IVUS/OCT.

American College of Cardiology (ACC) dan European Society of Cardiology (ESC) telah menempatkan IVUS/ OCT sebagai himbauan untuk semua tindakan intervensi yang dilakukan di dalam guidelinenya. Tidak menutup kemungkinan dimasa mendatang IVUS dan OCT akan menjadi suatu alat keharusan (Class 1 Indication) untuk setiap tindakan intervensi. Pusat Layanan Jantung Intervensi Bethsaida Hospital, dikepalai oleh Dr. Dasaad Mulijono, dokter lulusan Suma Cum Laude dari Universitas Indonesia dan juga   lulusan subspesialisasi jantung intervensi dari Australia, sekaligus pendiri dari Life Style Cardiac Prevention Program optimis bahwa dengan adanya IVUS/OCT maka Bethsaida Hospital akan siap memberikan pelayanan jantung Intervensi selayaknya di negara maju sesuai dengan himbauan presiden Jokowi untuk memulihkan devisa negara dengan mengurangi jumlah pasien jantung yang berobat keluar negeri.

Review : dr. Dasaad Mulijono,MBBS(Hons),FIHA,FIMSANZ,FRACGP

BURT Tinjau RS Bethsaida Banten Guna Awasi Layanan Kesehatan Dewan

BURT Tinjau RS Bethsaida Banten Guna Awasi Layanan Kesehatan Dewan

Ketua BURT DPR RI Agung Budi Santoso

PAGARALAMPOS.COM – Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI meninjau rumah sakit provider yang bekerja sama dengan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo). Salah satu rumah sakit yang dikunjungi BURT DPR RI adalah Rumah Sakit Bethsaida di Kabupaten Tangerang, Banten.

Ketua BURT DPR RI Agung Budi Santoso menjelaskan kunjungan ini dalam rangka memastikan pelayanan kesehatan untuk para Anggota DPR RI beserta keluarga bisa terlaksana dengan sebaiknya-baiknya.

Menurutnya, BURT DPR RI menjalankan fungsi krusial pengawasan ini lantaran aspek kesehatan merupakan hak melekat yang dimiliki oleh para Anggota DPR RI beserta keluarga yang diatur dalam undang-undang.

Pasca kunjungan, Agung menilai Rumah Sakit Bethsaida telah memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik, sesuai dengan standar pelayanan yang ditetapkan.

“Yang penting adalah kami mendapatkan informasi tambahan (dari Rumah Sakit Bethsaida) yang luar biasa bahwa rumah sakit ini sudah layak dan representatif untuk melayani anggota DPR beserta keluarga. Bagi kami, layanan unggulan yang diberikan juga sesuai dengan yang dibutuhkan,” ucap Agung kepada Parlementaria usai meninjau Rumah Sakit Bethsaida, Selasa (14/2/2023).  

Politisi Fraksi Partai Demokrat itu berharap dengan kehadiran Rumah Sakit Bethsaida ini bisa membuka akses kesehatan yang lebih mudah dan tanggap untuk para Anggota DPR RI beserta keluarga yang khususnya tinggal di kawasan Kabupaten Tangerang.

“Kami melihat Rumah Sakit Bethsaida juga sudah sesuai Standard Operational Procedure (SOP) yang kami harapkan. Tentunya, dalam kunjungan kali ini, setiap fasilitas yang diberikan telah mendukung kesehatan yang diharapkan,” pungkas Agung.

Sebagai informasi, Rumah Sakit Bethsaida telah memberikan layanan kesehatan selama 10 tahun dengan didukung oleh dokter spesialis dan sub spesialis di bidangnya.

Memiliki motto ‘Hospital with Hearth’, rumah sakit tersebut berkomitmen untuk konsisten meningkatkan kualitas pelayanan aktif untuk masyarakat.

Adapun pelayanan kesehatan unggulan yang disediakan oleh Rumah Sakit Bethsaida di antaranya Neuroradiology Center, Cardiac Center, Brain & Spine Center, Hyperbaric Center, Disgentive Center, Dental Center, Aesthetic Center, dan Trauma Center. Selain itu, Rumah Sakit Bethsaida juga memiliki layanan penunjang seperti layanan 24 jam IGD yang dilengkapi fasilitas evakuasi medis darat dan udara, rehabilitasi medik, unit kateterisasi, dan unit hemodialisa.*


Sumber : pagaralampos.disway.id

Solusi Peremajaan dan Permasalahan Kulit Tanpa Operasi

Solusi Peremajaan dan Permasalahan Kulit Tanpa Operasi



Microneedling

Terapi Microneedling adalah prosedur peremajaan kulit minimal invasif non bedah yang juga dikenal sebagai terapi induksi kolagen yang melibatkan penggunaan alat dengan jarum kecil untuk menciptakan luka-luka mikro terkontrol pada kulit. Luka-luka mikro ini memungkinkan produk topikal lebih mudah masuk ke dalam kulit dan akan membantu menstimulasi proses perbaikan kulit secara alami dengan cara meningkatkan pembentukan kolagen yang baru (kolagen adalah jaringan yang membuat kulit kencang, kenyal, dan tampak muda). Kandungan kolagen di kulit akan berkurang seiring pertambahan usia, namun tubuh masih dapat memproduksi kolagen baru saat kulit mengalami proses perbaikan, seperti saat luka atau bekas jerawat sembuh. Meningkatkan produksi kolagen dapat membantu memperbaiki kekencangan dan elastisitas kulit serta membantu memperbaiki penampilan kerutan dan garis halus. Terapi Microneedling adalah salah satu cara yang dapat merangsang produksi kolagen baru di kulit sehingga akan membantu meningkatkan kesehatan dan kualitas kulit secara keseluruhan.

Manfaat dari Microneedling

  • Menstimulasi produksi kolagen sehingga membuat kulit lebih kencang
  • Mengurangi kerut halus pada wajah
  • Meratakan tekstur dan warna kulit
  • Mengurangi permasalahan pigmentasi seperti melasma, bekas hitam pasca jerawat
  • Mengurangi pori-pori yang besar
  • Mengurangi skar atrofik bekas jerawat, skar luka bakar, skar hipertofik
  • Menyamarkan stretch marks
  • Meningkatkan penyerapan produk perawatan kulit topikal
  • Merangsang pertumbuhan rambut

Apakah Microneedling menimbulkan nyeri?

Sebelum melakukan terapi microneedling, biasanya akan dilakukan pengolesan krim anestesi pada area kulit yang akan diterapi untuk mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan selama proses pengobatan. Pengolesan krim anestesi biasanya dilakukan sekitar 30-60 menit sebelum proses pengobatan dimulai dan dapat membantu meminimalkan rasa sakit dan ketidaknyamanan saat proses pengobatan berlangsung. Setelah proses pengobatan, beberapa pasien dapat mengalami sedikit kemerahan, bengkak, atau sensasi panas pada kulit. Namun, ini biasanya mereda dalam waktu 2-3 hari setelah perawatan dan sebagian besar pasien dapat kembali ke rutinitas biasa mereka dalam waktu singkat.

Efek samping Microneedling

Efek samping dari terapi Microneedling biasanya minimal dan bersifat sementara, seperti kemerahan, bengkak, atau sensasi terbakar pada kulit yang biasanya akan hilang dalam waktu 1-3 hari setelah perawatan. Selain itu, terapi Microneedling juga memiliki risiko yang lebih rendah untuk memicu hiperpigmentasi pasca-inflamasi, yang sering terjadi pada tindakan peremajaan kulit dengan energi panas seperti laser.

Terapi Microneedling juga aman digunakan untuk pasien dengan kulit gelap karena tidak menggunakan energi panas yang dapat memicu terjadinya perubahan pigmentasi pada kulit. Dalam hal downtime, sebagian besar pasien dapat kembali ke aktivitas mereka dalam waktu 2-3 hari setelah perawatan. Namun, kulit dapat lebih sensitif terhadap sinar matahari selama 1 minggu setelah terapi, sehingga dianjurkan untuk menghindari paparan sinar matahari langsung dan menggunakan tabir surya secara teratur.

Selain itu, penggunaan sabun wajah yang ringan dan menghindari penggunaan sabun scrub selama 5 hari setelah terapi juga dianjurkan untuk membantu kulit pulih dan mencegah iritasi. Adapun dalam hal perawatan setelah terapi microneedling, disarankan untuk mengikuti instruksi yang diberikan oleh profesional kesehatan atau kecantikan untuk memastikan hasil terapi yang optimal dan mencegah terjadinya efek samping yang tidak diinginkan.

Efek samping yang mungkin terjadi:

  • Kemerahan
  • Bengkak
  • Memar
  • Kulit mengelupas/kering
  • Infeksi

Hal-hal yang harus dihindari 3 hari setelah terapi Microneedling:

  • Aktivitas outdoor terpapar sinar matahari secara langsung
  • Olahraga kardio/gym berlebih
  • Melakukan hot shower, spa atau sauna
  • Berenang di laut dan/atau di kolam berklorin
  • Spray/self tanning
  • Melakukan cosmetic tattoo
  • Menggunakan topical skin care yang mengandung retinoid, hidrokuinon, AHA, BHA, benzoil peroksida, kojic acid, alkohol dosis tinggi (risiko iritasi dan pengelupasan)
  • Mikrodermabrasi, chemical peeling, injeksi Botulinum toxin, filler, laser, IPL

Apa keunggulan melakukan Microneedling di Bethsaida Hospital?

Perawatan Microneedling kami menggunakan alat dengan teknologi terbaru dan memiliki beberapa keunggulan dari model sebelumnya, seperti :

  • Memiliki pengaturan dan protokol terapi skar yang khusus, dapat menjangkau lapisan di bawah kulit sampai 3 mm, perawatan presisi untuk bekas luka atrofi dan hipertrofi pada wajah dan tubuh.
  • Desain Kartrid 16 Jarum yang Revolusioner, menawarkan waktu perawatan yang lebih cepat dan dapat meliputi area yang luas.
  • Teknologi anti kontaminasi mencegah aliran balik cairan pada jarum yang dipakai selama terapi sehingga tidak ada resiko untuk infeksi silang, keamanan pasien sangat terjaga.

Review : dr. Inneke Halim, Sp.KK

SKIN BOOSTER DENGAN TEKNOLOGI MESOGUN TERKINI

SKIN BOOSTER DENGAN TEKNOLOGI MESOGUN TERKINI



Apa itu Skin Booster?

Skin Booster adalah jenis perawatan estetik yang bertujuan untuk meningkatkan hidrasi dan kekenyalan kulit serta meningkatkan tampilan dan kesehatan kulit secara keseluruhan dengan cara menginjeksikan substansi tertentu ke dalam kulit. Beberapa substansi yang dapat disuntikkan adalah Asam Hialuronat (AH), DNA Salmon, Antioksidan, Vitamin, dan Mineral.

Skin Booster dikenal akan kemampuannya dalam mengatasi berbagai masalah kulit, seperti keriput, kerutan halus, kulit kering dan kusam. Selain itu, terapi ini juga dapat meningkatkan kelembapan dan menstimulasi produksi kolagen, sehingga membuat tampilan kulit lebih terhidrasi, halus, dan bersinar. Teknik mikro injeksi digunakan untuk menyuntikkan Skin Booster ke dalam kulit. Teknik ini melibatkan penggunaan jarum halus yang dirancang khusus untuk menyuntikkan Skin Booster ke dalam kulit dengan presisi dan akurasi yang tinggi. Jarum ini sangat tipis sehingga tidak menyebabkan rasa sakit yang berlebihan saat prosedur dilakukan. Melalui teknik mikro injeksi, Skin Booster disuntikkan dengan tepat pada area target, seperti wajah, leher, decolletage, atau tangan. Hal ini memungkinkan Skin Booster untuk bekerja langsung pada lapisan kulit yang membutuhkan perawatan dan dapat memberikan hasil yang lebih maksimal.

Bagaimana cara kerja Skin Booster?

Seiring bertambahnya usia, kulit akan semakin kehilangan Asam Hialuronat dan kolagen yang menyebabkan kulit menjadi kendur, kering dan muncul garis-garis halus. Asam Hialuronat merupakan substansi yang secara alami terdapat pada kulit untuk membantu mempertahankan kelembapan dan memberikan volume pada kulit. Asam Hialuronat dapat menarik hingga 1000 kali berat air, sehingga menjadi pilihan yang sangat baik untuk menghidrasi kulit.

DNA salmon mengandung Nukleotida yang merupakan komponen dasar DNA dan RNA yang memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan perbaikan sel kulit. Penyembuhan luka juga dapat dipercepat dengan cara meningkatkan pertumbuhan Fibroblas, yaitu sel yang berperan untuk menghasilkan kolagen sehingga dapat membuat kulit menjadi tampak lebih muda, lebih sehat dan berkilau. Lebih dari itu, DNA salmon juga memiliki efek Anti-inflamasi dan Antioksidan. Inflamasi dan Stres Oksidatif (dari paparan sinar matahari berulang, merokok, polusi udara, proses penuaan) dapat mengakibatkan pemecahan kolagen dan elastin di dalam kulit, hingga terbentuk keriput, garis-garis halus dan kulit yang kendur.

Beberapa permasalahan kulit yang dapat diatasi dengan Skin Booster

  • Kerut halus dan keriput
  • Kulit kendur
  • Pigmentasi & Melasma
  • Warna kulit yang tidak merata
  • Bekas jerawat
  • Pori-pori yang membesar
  • Kulit kering dan sensitif

Keunggulan dari perawatan Skin Booster:

  • Hidrasi yang tahan lama : Skin Booster bertindak seperti reservoir air di bawah kulit saat disuntikkan. Hal ini menghasilkan hidrasi jangka panjang karena kulit menyerap dan mempertahankan kelembapan.
  • Kilau dan pancaran yang lebih baik : Hidrasi dalam Skin Booster meningkatkan kilau alami secara keseluruhan.
  • Anti-aging dan mencerahkan kulit : Skin Booster adalah salah satu perawatan anti-aging terbaik. Selain menghaluskan garis-garis halus dan kerutan, terapi ini juga memiliki efek mencerahkan.
  • Stimulasi kolagen dan elastin : Injeksi Skin Booster meningkatkan stimulasi kolagen dan elastin yang menghasilkan kulit yang cerah dan kencang.
  • Meningkatkan kekenyalan & elastisitas kulit : Saat hidrasi kulit seseorang meningkat, elastisitas dan kekencangan juga akan meningkat.
  • Menghaluskan tekstur kulit : Meningkatkan produksi kolagen dan elastin di dalam kulit yang membentuk struktur dan kekuatan kulit.
  • Membantu penyembuhan bekas luka : Dengan mendorong perbaikan kulit, Skin Booster dapat memperbaiki kondisi bekas luka, mengurangi tampilan luka.
  • Mengencangkan kulit & menyamarkan pori : Skin booster menyamarkan pori-pori dengan memperbaiki struktur kolagen, membuat kulit terlihat lebih kencang.

Apakah Ada Down Time? Berapa Lama Ini Akan Bertahan?

Umumnya, down time setelah melakukan treatment Skin Booster sangat minimal. Anda mungkin mengalami nyeri, kemerahan dan pembengkakan ringan setelah sesi, beberapa juga mungkin mengalami sedikit memar tetapi tidak perlu khawatir karena akan hilang dalam beberapa jam atau sampai satu hari. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, dibutuhkan beberapa kali terapi dengan jarak antar perawatan sekitar 4-6 minggu. Efek dari Skin Booster dapat bertahan beberapa bulan, tergantung pada tipe kulit, usia dan gaya hidup.

Apa keunggulan melakukan Skin Booster di Bethsaida Hospital?

Skin booster dapat disuntikkan secara manual atau dengan menggunakan alat mesogun. Kami menggunakan alat mesogun dengan teknologi terkini sehingga meminimalisir proses down time dan mengurangi nyeri yang dirasakan dari prosedur/perawatan Skin Booster.

Keunggulan alat ini dalam prosedur Skin Booster antara lain:

  • Memaksimalkan efek pengobatan

Menggunakan teknologi tekanan negatif untuk menarik kulit dan menyuntikkan Skin Booster yang tepat dan sesuai ke area target. Selain itu, alat ini juga menggunakan sistem digital untuk mengatur kecepatan dan jumlah skin booster yang disutikkan sehingga akurasi terapi lebih besar, jumlah yang disuntikkan lebih presisi, mengurangi resiko over-injection serta distribusi penyuntikkan lebih merata.

  • Waktu perawatan singkat dan mengurangi rasa sakit

Menggunakan 9 jarum steril berukuran sangat kecil sehingga dapat disuntikkan ke area tubuh yang luas dalam waktu yang lebih singkat. Hal ini sangat nyaman bagi pasien yang memiliki jadwal padat dan menginginkan perawatan kulit efektif dan tidak memakan waktu lama. Tekanan negatif tinggi yang digunakan akan membuat kulit terasa lebih kebal dan mengurangi sensasi nyeri sehingga lebih nyaman untuk pasien yang memiliki pain tolerant rendah.

  • Efek samping yang ditimbulkan lebih sedikit

Dapat membantu meminimalisir risiko efek samping yang mungkin timbul setelah terapi, seperti kemerahan, memar dan bengkak. Hal ini disebabkan karena adanya tekanan negatif tinggi yang membantu mengurangi trauma pada kulit sehingga risiko efek samping rendah dan pasien dapat kembali ke aktivitas normal segera setelah prosedur.



Review : dr. Inneke Halim, Sp.KK

Atasi Permasalahan Prostat dengan TURP

Atasi Permasalahan Prostat dengan TURP

Sulit buang air kecil karena masalah prostat
   


   Seiring dengan perkembangan dunia medis yang semakin pesat, Bethsaida Hospital turut ambil bagian dengan selalu memberikan fasilitas dan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Salah satunya dengan adanya penyediaan alat untuk mengatasi permasalahan gangguan pancaran kencing akibat pembesaran Prostat, yaitu TURP atau Transurethral Resection of The Prostate. TURP adalah prosedur bedah minimal invasif yang dilakukan dengan cara memotong kelenjar prostat yang menutup saluran pada daerah uretra, sehingga menyebabkan pengeluaran kencing tidak tuntas. Prosedur TURP dilakukan dengan memasukan alat teropong melalui saluran uretra (saluran kencing) setelah dokter anastesi melakukan pembiusan pada pasien. 
Pembesaran prostat biasanya terjadi pada Pria diatas 50 tahun. Gangguan ini menyebabkan saluran uretra tertekan dan menyempit, sehingga penderitanya akan mengalami kesulitan buang air kecil dan tentunya menimbulkan rasa yang tidak nyaman.


Gejala Pembesaran Prostat:
•	Pancaran buang air kecil melemah
•	Frekuensi buang air kecil menjadi lebih sering
•	Sering buang air kecil di malam hari
•	Buang air kecil tidak tuntas, terputus-putus dan harus mengedan
•	Kesulitan untuk menahan buang air kecil


   Karena merupakan tindakan minimal invasif, maka prosedur TURP dilakukan tanpa sayatan, sehingga masa pemulihan tentunya lebih cepat dan lebih aman untuk dilakukan. Prosedur tindakan ini dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut Uretroskopi. Awalnya dokter akan memasukan alat Uteroskopi berbentuk teropong yang disertai dengan lensa dan kamera ke dalam lubang penis hingga ke prostat. Kemudian, melalui kamera dokter dapat melihat kondisi bagian dalam prostat dengan lebih jelas dan melakukan penanganan pada lokasi permasalahan didalamnya.

   Pada umumnya, dokter akan merekomendasikan prosedur tersebut kepada pasien yang mengalami gangguan saluran kemih sedang atau berat (yang tidak dapat buang air kecil secara tuntas atau pengeluaran kencing yang bermasalah), terutama jika kondisinya tidak dapat diperbaiki walau sudah mengkonsumsi obat yang telah diberikan sebelumnya. 
  
Review : dr. Boyke Budiman Sumantri, Sp.U 

Abadikan Senyum Pertamanya dengan Teknologi Terkini USG 4D/HD

Abadikan Senyum Pertamanya dengan Teknologi Terkini USG 4D/HD Live

Pencitraan gambar lebih detail dan akurat

        

     Bisa melihat sang buah hati yang tengah tumbuh didalam kandungan merupakan pengalaman yang menyenangkan dan tidak akan terlupakan bagi calon ibu. Menatap senyuman pertama dan selalu memantau tumbuh kembangnya adalah salah satu cara merawat sang buah hati. Salah satu metode yang dilakukan adalah dengan melakukan pemeriksaan USG atau Ultrasonografi secara berkala. Dengan komitmen untuk selalu memberikan pelayanan terbaik bagi pasien, Bethsaida Hospital kini hadir dengan teknologi alat USG 4D HD Live terkini yang mencakup kemampuan pengambilan gambar tercanggih yang dipadukan dengan fitur efisiensi dan pencitraan yang akurat. 

     USG 4D HD Live sangat populer digunakan dalam bidang obstetri dan ginekologi untuk membantu dalam pengambilan diagnosa dan pengawasan kondisi kesehatan ibu dan janin selama masa kehamilan. Alat ini menawarkan kualitas gambar dengan resolusi tinggi dan memiliki berbagai fitur canggih untuk membantu dokter melakukan diagnosis yang akurat dan tepat. Alat ini dilengkapi dengan teknologi 4D HD Live untuk memastikan bahwa gambar yang diperoleh memiliki kualitas yang sangat baik.


  Keunggulan USG 4D HD Live antara lain:
  1. Resolusi gambar yang tinggi
Memiliki kemampuan untuk menghasilkan gambar yang sangat jelas dan tajam, bahkan pada bagian tubuh yang sangat kecil. Ini memungkinkan dokter untuk mendeteksi masalah dengan lebih akurat.
  1. Fitur HDlive
Fitur HDlive memungkinkan pembuatan gambar dengan tampilan 3D/4D menjadi sangat realistis, sehingga memungkinkan para orang tua untuk melihat wajah bayi dan gerakan janin dengan jelas.
  1. Hasil diagnosa lebih tepat dan akurat
Dilengkapi dengan fitur pengukuran otomatis yang membantu dokter untuk melakukan pengukuran dengan lebih akurat dan efisien.
  1. Cepat
USG 4D/HD Live mampu menghasilkan gambar secara instan, sehingga dokter dapat segera menentukan langkah selanjutnya setelah memeriksa pasien.
  1. Fungsi elastografi
Memungkinkan dokter untuk mengevaluasi kepadatan dan elastisitas jaringan, sehingga dapat membantu dalam mendeteksi tumor atau kista.
  1. Dapat digunakan untuk berbagai jenis pemeriksaan
Selain untuk memeriksa janin, USG ini juga dapat digunakan untuk memeriksa organ reproduksi wanita seperti ovarium, rahim, dan serviks, serta untuk memeriksa jaringan payudara.
  1. Hasil dapat diunduh secara langsung dalam bentuk digital
Hasil pemeriksaan dapat langsung dipindahkan dalam bentuk digital tanpa pencetakan dengan kertas film, sehingga lebih praktis dan ekonomis.
Dengan citra hasil USG 4D anda dapat melihat buah hati anda dengan jelas dan akurat
     

     Dengan semua fitur dan teknologi yang terdapat pada USG 4D HD Live ini, para wanita terutama calon ibu akan merasa tenang selama melakukan perawatan dan pemantauan kesehatan di Bethsaida Hospital, karena dengan kualitas gambar yang sangat baik dan fitur canggih akan membantu dokter dalam memastikan pasien menerima perawatan yang tepat dan terbaik.

Review : dr. Rudy Simanjuntak, Sp.OG

Mengenal Bedah Toraks dan Kardiovaskular

Mengenal Bedah Toraks dan Kardiovaskular bersama

dr. Wirya A Graha, Sp. BTKV. Subsp. JD (K)


Buat Janji Dokter
dr. Wirya Ayu Graha, Sp. BTKV. Subsp. JD (K) merupakan dokter spesialis Bedah Toraks Kardiovaskular dan Konsultan Bedah Jantung Dewasa di Bethsaida Hospital. Beliau adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan menyelesaikan Subspesialis Bedah Toraks dan Kardiovaskular di universitas yang sama. dr. Wirya adalah dokter spesialis yang secara khusus memiliki keahlian di bidang pembedahan Toraks, Kardiak dan Vaskular. Toraks adalah nama lain dari rongga dada, kardiak memiliki arti jantung sedangkan vaskular sendiri adalah pembuluh darah. Singkatnya, spesialis BTKV menangani pembedahan daerah dinding dada dan organ-organ dalam rongga dada seperti jantung, paru, tenggorok, serta pembuluh darah di tubuh. Dalam praktiknya, spesialis BTKV bekerja sama dengan dokter spesialis jantung, spesialis paru, penyakit dalam, anestesi/pembiusan, dan dengan spesialis lainnya. Dokter Spesialis Bedah Toraks Kardiovaskular dan Konsultan Bedah Jantung Dewasa mempunyai keahlian dalam mengatasi berbagai kondisi seperti:
  1. Melakukan pembedahan Bypass Coroner atau CABG (Coronary Artery Bypass Graft) pada kelainan jantung koroner
  2. Melakukan pembedahan pada katup jantung seperti Mitral valve surgery, Aortic Valve Surgery dan katup jantung lain
  3. Tindakan emergency pada jantung seperti Tamponade jantung
  4. Kelainan jantung bawaan seperti Atrial Septal Defect, Ventricle Septal Defect, dan Tetralogy of Fallot
  5. Kanker yang terjadi pada area rongga dada, termasuk kanker Esofagus, tumor Mediastinum dan kanker paru
  6. Gangguan paru berat akibat TBC paru yang memerlukan tindakan pembedahan seperti batuk darah massif, Fungus Ball, Lung Collapse atau Destroyed Lung
  7. Emfisema atau udara bawah kulit yang berat
  8. Hernia diafragma atau adanya organ perut yang naik ke rongga dada baik akibat kelaianan bawaan atau trauma
  9. Akses vaskular untuk kepentingan cuci darah (hemodialisa) seperti Double Lumen Catheter, Tunnel Double Lumen, AV Shunt/fistula dan AV Graft
  10. Tindakan Endovascular untuk memperbaiki aliran darah pada kaki diabetes atau sumbatan pada pembuluh darah lain
  11. Tindakan minimal invasive untuk tatalaksana Varises
  12. EVAR (EndoVascular Aortic Repair) dan TEVAR (Thoracic Endovascular Aortic Repair)

Selain bedah toraks dan kardiovaskular, dr. Wirya juga memiliki keahlian dalam pembedahan jantung dewasa. Tindakan-tindakan yang biasa dilakukan untuk pembedahan jantung pada dewasa adalah Coronary Arterial Bypass Graft (CABG) baik di usia muda atau usia lanjut, kelainan katup jantung yang berat yang membutuhkan pembedahan seperti Katup Mitral, Aorta, Tricuspid atau Pulmonal, Angioplasti, Kardiomioplasti, Transplantasi dan operasi invasif minimal. Dalam menentukan masalah kesehatan atau diagnosis penyakit pasien, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan yang meliputi riwayat penyakit yang diderita, gejala yang dirasakan, pemeriksaan fisik, hingga pemeriksaan penunjang. Setelah diagnosis dipastikan, dokter akan menentukan metode penanganan yang sesuai dengan kondisi pasien. Tujuannya adalah untuk mengembalikan fungsi organ dada, termasuk jantung dan paru-paru, agar dapat kembali berfungsi dengan baik. Dengan penanganan yang tepat, risiko terjadinya komplikasi pun akan berkurang. Review : dr. Wirya Ayu Graha, Sp.BTKV. Subsp. JD(K)

Mengenal Bedah Toraks dan Kardiovaskular bersama dr. Wirya A Graha, Sp. BTKV. Subsp. JD (K)

Mengenal Bedah Toraks dan Kardiovaskular bersama

dr. Wirya A Graha, Sp. BTKV. Subsp. JD (K)


Buat Janji dokter

    dr. Wirya Ayu Graha, Sp. BTKV. Subsp. JD (K) merupakan dokter spesialis Bedah Toraks Kardiovaskular dan Konsultan Bedah Jantung Dewasa di Bethsaida Hospital. Beliau adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan menyelesaikan Subspesialis Bedah Toraks dan Kardiovaskular di universitas yang sama.


 

    dr. Wirya adalah dokter spesialis yang secara khusus memiliki keahlian di bidang pembedahan Toraks, Kardiak dan Vaskular. Toraks adalah nama lain dari rongga dada, kardiak memiliki arti jantung sedangkan vaskular sendiri adalah pembuluh darah. Singkatnya, spesialis BTKV menangani pembedahan daerah dinding dada dan organ-organ dalam rongga dada seperti jantung, paru, tenggorok, serta pembuluh darah di tubuh. Dalam praktiknya, spesialis BTKV bekerja sama dengan dokter spesialis jantung, spesialis paru, penyakit dalam, anestesi/pembiusan, dan dengan spesialis lainnya.

 

Dokter Spesialis Bedah Toraks Kardiovaskular dan Konsultan Bedah Jantung Dewasa mempunyai keahlian dalam mengatasi berbagai kondisi seperti:

  1. Melakukan pembedahan Bypass Coroner atau CABG (Coronary Artery Bypass Graft) pada kelainan jantung koroner
  2. Melakukan pembedahan pada katup jantung seperti Mitral valve surgery, Aortic Valve Surgery dan katup jantung lain
  3. Tindakan emergency pada jantung seperti Tamponade jantung
  4. Kelainan jantung bawaan seperti Atrial Septal Defect, Ventricle Septal Defect, dan Tetralogy of Fallot
  5. Kanker yang terjadi pada area rongga dada, termasuk kanker Esofagus, tumor Mediastinum dan kanker paru
  6. Gangguan paru berat akibat TBC paru yang memerlukan tindakan pembedahan seperti batuk darah massif, Fungus Ball, Lung Collapse atau Destroyed Lung
  7. Emfisema atau udara bawah kulit yang berat
  8. Hernia diafragma atau adanya organ perut yang naik ke rongga dada baik akibat kelaianan bawaan atau trauma
  9. Akses vaskular untuk kepentingan cuci darah (hemodialisa) seperti Double Lumen Catheter, Tunnel Double Lumen, AV Shunt/fistula dan AV Graft
  10. Tindakan Endovascular untuk memperbaiki aliran darah pada kaki diabetes atau sumbatan pada pembuluh darah lain
  11. Tindakan minimal invasive untuk tatalaksana Varises
  12. EVAR (EndoVascular Aortic Repair) dan TEVAR (Thoracic Endovascular Aortic Repair)



 

   Selain bedah toraks dan kardiovaskular, dr. Wirya juga memiliki keahlian dalam pembedahan jantung dewasa. Tindakan-tindakan yang biasa dilakukan untuk pembedahan jantung pada dewasa adalah Coronary Arterial Bypass Graft (CABG) baik di usia muda atau usia lanjut, kelainan katup jantung yang berat yang membutuhkan pembedahan seperti Katup Mitral, Aorta, Tricuspid atau Pulmonal, Angioplasti, Kardiomioplasti, Transplantasi dan operasi invasif minimal. 

 

 

   Dalam menentukan masalah kesehatan atau diagnosis penyakit pasien, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan yang meliputi riwayat penyakit yang diderita, gejala yang dirasakan, pemeriksaan fisik, hingga pemeriksaan penunjang. Setelah diagnosis dipastikan, dokter akan menentukan metode penanganan yang sesuai dengan kondisi pasien. Tujuannya adalah untuk mengembalikan fungsi organ dada, termasuk jantung dan paru-paru, agar dapat kembali berfungsi dengan baik. Dengan penanganan yang tepat, risiko terjadinya komplikasi pun akan berkurang.

 

Review : dr. Wirya Ayu Graha, Sp.BTKV. Subsp. JD(K)

Pencegahan Kanker Serviks

Cegah Kanker Serviks dengan Rutin Melakukan Skrining


     Kanker Serviks menempati peringkat teratas di antara berbagai jenis kanker yang menyebabkan kematian pada perempuan di dunia. Indonesia sendiri menempati urutan nomor 1 kasus Kanker Serviks terbanyak di Asia Tenggara, dimana setidaknya ada 15.000 kasus setiap tahunnya. Namun sayangnya, deteksi dini Kanker Serviks masih belum menjadi perhatian bagi banyak wanita. Apalagi kanker serviks ini umumnya tidak menunjukan gejala pada stadium awal sehingga banyak dari mereka merasa tidak perlu melakukan skrining. Tapi tahukah Anda bahwa Kanker serviks bisa dicegah dan bisa diobati? Berikut fakta-fakta mengenai Kanker Serviks yang perlu Anda ketahui.

Apa itu Kanker Serviks??

Apa itu Kanker Serviks?

      Menurut dr. Andriana Kumala Dewi, Sp.OG, Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi di Bethsaida Hospital, Kanker Serviks merupakan suatu penyakit keganasan yang berada di serviks atau leher rahim. Serviks sendiri berada di bagian paling bawah dari rahim dan letaknya persis di puncak vagina wanita.

Mengapa bisa terjadi Kanker Serviks?

    Sebagian besar kasus kanker leher rahim disebabkan oleh adanya infeksi dari virus Human Papilloma Virus (HPV), terutama tipe High Risk yang dapat ditularkan melalui hubungan seksual. Penularannya sendiri tidak terjadi secara langsung, namun butuh waktu yang lama untuk seseorang bisa terkena Kanker Serviks ini. Umumnya seseorang yang tertular Kanker Serviks baru terdiagnosa 10-20 tahun kemudian sejak virus HPV ini terjangkit.

Apa saja gejala Kanker Serviks?

    Gejala umum yang sering terjadi pada penderita Kanker Serviks diantaranya adalah pendarahan pervaginam atau perdarahan dari kemaluan. Selain itu gejala lain yang biasa muncul adalah postkoital bleeding atau perdarahan yang terjadi setelah berhubungan seksual dan tidak berkaitan dengan menstruasi. Adapun gejala lain seperti siklus menstruasi tidak teratur., nyeri pada panggul (di perut bagian bawah), badan lemas, mudah lelah, berat badan menurun, kehilangan nafsu makan, cairan miss V yang tidak normal seperti berbau dan bercampur darah.

Siapa yang beresiko terkena Kanker Serviks?

    Semua perempuan yang sudah melakukan hubungan seksual beresiko terkena Kanker Serviks. Namun yang memiliki potensi tinggi terkena penyakit ini adalah mereka yang memiliki multiple partner, melakukan hubungan sex di usia yang terlalu dini dan orang-orang yang memiliki penyakit tertentu yang mengakibatkan kekebalan tubuhnya menurun.

Bagaimana cara mencegah Kanker Serviks?

    Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk dapat mencegah terjadinya Kanker Serviks. dr. Andriana mengatakan bahwa pencegahannya sendiri terbagi menjadi dua. Yang pertama adalah pencegahan primer yaitu dengan melakukan vaksinasi HPV. Vaksinasi ini sangat disarankan untuk wanita terutama remaja direntan usia 9-13 tahun. Kemudian ada juga pencegahan sekunder yaitu dengan melakukan deteksi dini Kanker Serviks seperti Pap Smear atau Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA ) yang bisa dilakukan minimal 2-3 tahun sekali. Semua pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui potensi adanya Kanker Serviks yang mungkin terjadi dan mengurangi resiko tertularnya virus HPV.

    Kanker Serviks bisa dicegah dan diobati dengan rutin melakukan skrining. Ubah gaya hidup dan tetap menjaga pola makan sehat agar terhindar dari penyakit Kanker Serviks. Dengan demikian, maka kesehatan serviks atau leher rahim lebih terjamin. Dengan penanganan yang tepat, Kanker Serviks bukanlah hal yang perlu ditakuti.

Pengambilan Sample Pap Smear
Pengambilan sample Pap Smear

Review : dr. Andriana Kumala Dewi, Sp.OG

TRANSCRANIAL DOPPLER

TRANSCRANIAL DOPPLER


Apa Itu Transcranial Doppler?

Otak membutuhkan setidaknya 20% oksigen yang berasal dari jantung bersama dengan aliran darah yang ideal melalui banyak pembuluh darah. Jika suplai darah ini terlalu banyak maka akan terjadi tekanan di dalam tengkorak yang dapat menimbulkan kerusakan jaringan. Transcranial Doppler atau bisa disingkat sebagai TCD dapat membantu memberikan evaluasi kondisi-kondisi sumbatan pada arteri dan masalah lain yang mempengaruhi aliran darah.

TCD adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk memberikan nilai terhadap perubahan aliran darah dalam tubuh. TCD memiliki sifat yang sama dengan ultrasonografi, yaitu pemeriksaan yang bebas dari tindakan operasi serta dapat dilakukan secara berkali-kali tanpa memberikan efek samping yang berbahaya. Penggunaan TCD paling umum adalah untuk melihat kondisi stroke karena informasi yang diberikan sangat akurat sehingga pencegahan, pengobatan dan penjelasan prognosis bisa dilakukan.

Siapa Saja Yang Sebaiknya Melakukan Pemeriksaan Transcranial Doppler?

TCD ini bisa direkomendasikan kepada orang dengan:

  • Kadar Kolesterol Tinggi: Dapat meningkatkan penimbunan plak pada dinding arteri.
  • Penyakit Kardiovaskular: Berisiko kerusakan arteri yang mempengaruhi asupan darah ke otak.Anemia Sel Sabit (Sickle Cell Anemia): Penyakit turunan ini ditandai dengan sel darah yang seharusnya berbentuk bundar berubah menjadi bentuk sabit.
  • Diabetes: Komplikasi diabetes seperti kerusakan syaraf dan sakit ginjal dapat membuat tekanan darah tidak normal sehingga dapat menyebabkan hipertensi dan stroke.
  • Embolisme: Bisa terjadi pada gumpalan darah yang diproduksi dari bagian tubuh tertentu lalu mengalir melalui aliran di dalam pembuluh darah.
  • Trauma Pada Otak: Kecelakaan atau kekerasan bisa menyebabkan pendarahan sehingga jumlah darah meningkat dan membuat tekanan berlebihan pada tengkorak kepala.

Kelebihan Transcranial Doppler

Berikut adalah beberapa keunggulan TCD yang bisa diberikan kepada pasien:

  • Menggunakan teknik non-invasif sehingga pasien akan merasa nyaman saat pemeriksaan.
  • Bebas dari radiasi.
  • Tidak diperlukan ruangan khusus.
  • Tidak memiliki efek samping meski telah dilakukan pemeriksaan secara berulang-ulang.
  • Tidak memerlukan penggunaan zat kontras yang memiliki efek samping seperti alergi.

Kegunaan Pemeriksaan TCD

  • Mendeteksi gangguan aliran pembuluh darah otak.
  • Mengevaluasi hasil terapi pasca stroke.
  • Mendeteksi spasme pembuluh darah (Vasopasme).
  • Penunjang alat diagnosis CT scan, MRI dan MRA.
  • Penunjang terapi.
  • Mendeteksi kematian otak.