Tips Efektif Memperlancar Produksi dan Penyimpanan ASI untuk Bunda
17 May 2024
Narasumber : dr. Rika Oktarina Rony, Sp.A, MARS
Narasumber : dr. Rika Oktarina Rony, Sp.A, MARS
Memperlancar ASI
Bunda mungkin bingung ketika produksi ASI tidak sesuai dengan permintaan bayi alias tekor. Untuk mengatasinya, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan Bunda untuk memperlancar produksi ASI:
- Ibu sebaiknya mengkonsumsi makanan dan minuman secara optimal baik dari segi kuantitas maupun kualitas karena asupan ibu akan mempengaruhi kualitas ASI. Oleh karenanya, Bunda jangan terburu-buru menjalankan program diet yah
- Istirahat cukup dapat menunjang tubuh memproduksi ASI dengan baik karena pasca melahirkan tubuh Bunda perlu melakukan adaptasi. Lebih lanjut, kelelahan dapat menyebabkan mood Bunda menurun dan berpengaruh pada produksi ASI.
- Tetap tenang dan rileks, karena stress dapat mempengaruhi ketersediaan ASI.
- Lakukan kegiatan menyusui sesering mungkin, atau sesuai dengan kebutuhan bayi. Reflek hisap dari bayi dapat membantu Bunda memproduksi hormon prolaktin yang juga mendorong produksi ASI.
Jika produksi ASI sudah lancar, berikut tips menyimpan ASI untuk Bunda.
- Tips menyimpan ASI:
- Simpan ASI dalam botol khusus untuk menyimpan ASI (botol kaca atau plastik bebas BPA) dan jangan lupa untuk melabeli botol dengan tanggal dan jam produksi ASI yah Bunda.
- Sisa ASI yang sudah dipanaskan sebaiknya dibuang (tidak diberikan lagi) pada bayi.
- Saat menyimpan ASI di freezer, Bunda disarankan untuk tidak menyimpannya bersama dengan bahan makan lainnya.
- Perhatikan daya tahan ASI dan tempat penyimpanannya:
- ASI yang disimpan di dalam freezer dengan suhu -18oC dapat bertahan hingga 6 bulan
- ASI yang disimpan dalam freezer di kulkas bagian bawah dengan suhu 4oC dapat bertahan hingga 5 hari
- ASI yang baru diperah dan disimpan dalam suhu ruangan dapat bertahan selama 4-8 jam
- ASI yang disimpan di dalam cooler box dapat bertahan hingga 24 jam.