Mengenal Vaksinasi pada Dewasa Fokus pada: Vaksin Pneumokokus
Narasumber : dr. Alius Cahyadi, Sp.PD, FPCP
Mengenal Vaksinasi Pada Orang Dewasa
Imunisasi merupakan suatu usaha intervensi kesehatan yang paling sukses, efektif, dan mudah untuk menghindari terjangkitnya suatu penyakit infeksi, mulai dari anak, orang dewasa hingga orang tua. Melalui imunisasi, seseorang diharapkan memiliki kekebalan terhadap suatu penyakit infeksi tertentu. Sementara itu, tujuan akhir dari pemberian imunisasi massal adalah pemusnahan suatu penyakit.
Istilah imunisasi dan vaksinasi seringkali diartikan sama dan sering dipertukarkan penggunaannya. Secara teknis, istilah imunisasi berarti induksi agar terbentuk imunitas/ kekebalan tubuh dengan berbagai cara, baik secara aktif maupun pasif. Sedangkan vaksinasi merupakan tindakan pemberian vaksin. Jadi, imunisasi merupakan induksi imunitas buatan dengan memberikan antibodi sebagai imunoglobulin (disebut imunisasi pasif) atau dengan memberikan antigen sebagai vaksin (disebut imunisasi aktif). Istilah vaksinasi sering saling menggantikan dengan istilah imunisasi aktif.
Perhimpunan dokter spesialis penyakit dalam Indonesia (PAPDI) mengeluarkan rekomendasi jadwal vaksinasi untuk orang dewasa, yang terbaru yaitu rekomendasi tahun 2023 (gambar 1). Salah satu vaskin yang direkomendasikan adalah vaksin pneumokok. Pemberian vaksin ini diharapkan dapat memberikan imunitas terhadap penyakit pneumokokal yang disebabkan oleh bakteri
Salah satu usaha yang dapat kita lakukan untuk mencegah beratnya infeksi dari bakteri ini adalah dengan melakukan vaksinasi pneumokok. Vaksin pneumokok memiliki 2 jenis yaitu polisakarida 23 valen dan konjugat 13 valen. Berdasarkan rekomendasi yang terbaru, pemberian vaksin pneumokok konjugat 13 valen sudah dapat diberikan pada orang dewasa > 19 tahun. Vaksin ini akan diberikan melalui suntikan ke dalam otot (intramuskular) seringkali diberikan pada lokasi di lengan atas, sebanyak 0,5 mL. Pada orang dewasa sehat tanpa komorbid, vaksin jenis ini cukup diberikan 1 dosis seumur hidup.
Vaksin pneumokok cukup aman diberikan karena tidak menyebabkan efek simpang yang serius. Reaksi lokal yang sering dilaporkan adalah berupa kemerahan, nyeri pada tempat penyuntikan. Reaksi ini hanya ringan dan bersifat sementara, membaik dalam 48 jam.
Mari kita lanjutkan perilaku hidup sehat, dan lindungi diri Anda dan keluarga dengan aktif melakukan vaksinasi. Silakan kami di Bethsaida Hospital Gading Serpong untuk konsultasi lebih lanjut mengenai vaksinasi.