Bethsaida Hospital - Hospital With Heart

KAITAN ERA DIGITALISASI DENGAN NYERI TENGKUK BESERTA
PENCEGAHAN DAN PENANGANANNYA

17 Oktober 2022
Narasumber : Dr. Inge Jiemesha, Sp.KFR

       Era digitalisasi adalah zaman di mana segala sesuatu serba digital. Semua hal dapat dilakukan dengan bantuan teknologi canggih serta akses internet yang dapat digunakan di mana pun dan kapan pun. Kemajuan peradaban manusia dapat terlihat juga melalui kemajuan teknologi. Hal ini berarti kita tidak luput dari komputer, laptop, handphone dan lain-lain (sebut saja gadget). Ini berarti manusia di era ini bisa dikatakan menghabiskan waktunya berjam-jam bersama gadget. Hal ini tentu berdampak pada kesehatan dan bisa mendatangkan masalah yang serius apabila tidak disertai sikap dan posisi yang benar sewaktu berhadapan dengan gadget ini. Salah satu dampaknya yaitu nyeri tengkuk yang berkepanjangan dan hilang timbul yang lama kelamaan menimbulkan rasa putus asa karena semakin lama akan semakin nyeri dan sulit tuntas.

       Bagaimanakah pencegahannya? Pencegahan nyeri tengkuk bisa dilakukan dengan hal sederhana yakni dengan memperbaiki/menerapkan sikap yang benar ketika mengoperasikan gadget. Contohnya kepala tidak boleh terlalu menunduk saat berhadapan dengan gadget terutama handphone (lihat gambar 1) sehingga tidak membebani otot leher. Untuk pemakaian laptop jangka lama (lebih dari 30 menit) sebaiknya ditambahkan ‘keyboard’ sebagai perangkat luar yang diletakkan pada tinggi yang ideal dimana siku membentuk sudut 90 (siku-siku), mengapa? Karena laptop tidak ideal untuk mengetik dalam waktu lama karena bila kita mengatur ketinggian layar laptop secara ideal, maka keyboard akan ketinggian, sebaliknya bila keyboard disesuaikan dengan tinggi ideal maka layar laptop akan terlalu rendah sehingga beban otot leher menjadi bertambah. Pada gambar 2, diperlihatkan contoh ideal penggunaan laptop dengan keyboard eksternal, laptop sebaiknya diberi penyangga agar ketinggian layar bisa sejajar dengan kepala.

       Bila pencegahan tidak berhasil/terkadang abai, bagi yang mengalami nyeri tengkuk, hal yang dapat dilakukan yaitu istirahat, mengurangi pemakaian gadget, memakai obat pereda nyeri dan pelemas otot bisa dalam bentuk oles ataupun diminum, melakukan peregangan otot leher secara sederhana, ulangi untuk sisi sebelahnya dengan hitungan 5-8 detik dan ulangi 3 set untuk setiap sisi (lihat gambar 3). (Latihan dilakukan dengan lembut tanpa hentakan) Selanjutnya Anda pun dapat memeriksakan diri ke dokter. Bila ke Poli Rehabilitasi Medik akan diberikan beberapa program fisioterapi sesuai dengan pemeriksaan yang didapatkan contohnya terapi panas, dingin, elektroterapi, massage, serta beberapa terapi latihan (physical therapy) seperti latihan peregangan, latihan penguatan otot contohnya dengan terapi sling (RedcordR) yang ada di Bethsaida Hospital.

Sumber Gambar Vitrosens Biotechnology & Okezone health



       Semoga artikel ini dapat memberi informasi mengenai nyeri tengkuk kaitannya dengan era digitalisasi, sehingga pembaca bisa terbantu untuk bisa mencegah dan melakukan pengobatan sederhana sebelum memeriksakan diri ke dokter. Namun sekali lagi, lebih baik mencegah daripada mengobati. Diharapkan pembaca bisa menyadari dan menerapkan sikap yang ideal saat memakai gadget, hasilnya anda bisa terhindar dari nyeri tengkuk yang berkepanjangan.