Bethsaida Hospital - Hospital With Heart

Apa itu Psikosomatik di Bidang Penyakit Dalam?

26 Sept 2023
Narasumber : Dr. E. Mudjaddid, Sp.PD-KPsi, FINASIM

       Banyak pasien datang berobat ke klinik Penyakit Dalam dengan bermacam-macam keluhan yang secara kuantitas dan kualitas yang disampaikan tidak sebanding dengan apa yang didapatkan secara klinis. Banyak pasien sudah “mengembara” berpindah rumah sakit dan konsultasi dengan berbagai dokter spesialis untuk mengetahui penyebab penyakitnya secara pasti dan jelas bahkan sampai kepada paranormal dan pengobatan alternatif namun belum kunjung sembuh penyakitnya dan masih dalam keadaan yang sama. Sehingga keadaan ini membuat beberapa pasien menjadi kebingungan dan menjadi bertambah stress. Penyakit apa yang sedang dialaminya dan kemana sebenarnya mereka harus berobat mencari pertolongan?

       Oleh sebab itulah untuk menjawab pertanyaan tersebut kita perlu mengenal lebih dalam tentang ilmu kedokteran psikosomatik yang saat ini dilihat dari sudut pandang Ilmu Penyakit Dalam. Psikosomatik menurut definisi Wittkower yaitu usaha untuk mempelajari interrelasi dan interaksi aspek-aspek psikologis /jiwa/psikis dan aspek-aspek fisik semua fungsi fisiologis/badaniah/somatik dalam keadaan normal maupun abnormal/sakit.

Ilustrasi Pikiran menjadi berlebihan
Kriteria klinis Penyakit Psikosomatik
  • Tidak didapatkan kelainan-kelainan organik/badaniah/raga pada pemeriksaan yang teliti dan menggunakan peralatan yang canggih sekalipun.
  • Bila penyakit psikosomatik tidak diobati dalam jangka waktu yang cukup lama dapat menimbulkan kelainan-kelainan organik/badaniah.
  • Tidak terdapat kelainan psikiatrik seperti psikotik atau disintegrasi kepribadian, distorsi realitas.
  • Keluhan-keluhan pasien ada hubungannya dengan emosi negatif tertentu yang dialaminya ( rendah diri, ketakutan, trauma masa lalu, penolakan, kegelisahan, citra diri yang buruk dll )
  • Keluhan-keluhan berpindah dan berganti dari satu system organ ke kelainan system organ lain (misalnya sakit lambung, pusing, susah tidur, jantung berdebar-debar, mual, badan lemas pada saat yang hampir bersamaan).
  • Penuh dengan stress sepanjang kehidupan yang menjadi sebab konflik mentalnya (masalah pekerjaan, keluarga, masalah penyakit kronis, keadaan sosial ekonomi, perpisahan dll).
  • Adanya faktor-faktor pencetus terhadap keluhan-keluhan yang muncul (misalnya sakit lambung dan sesak nafas disebabkan karena rasa cemas/kuatir yang berkepanjangan).

Penaggulangan Penyakit Psikosomatik di Bidang Penyakit Dalam
  1. Dimensi Bio-organik
    1. Pemeriksaan fisik yang teliti dan cermat dapat mengurangi atau menghilangkan bahwa dia tidak mengalami sakit yang berat atau yang tidak dapat diobati. Melalui obat-obatan yang diresepkan oleh dokter untuk mengobati penyakit-penyakit lama yang sudah diderita seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, penyakit ginjal, serta obat-obatan untuk gangguan psikis emosional nya. Healthy habit mengajarkan kebiasaan-kebiasaan hidup yang sehat seperti olahraga, istirahat, makan dan minum yang sehat, melakukan hobi, liburan-healing.
  2. Dimensi Psiko-edukatif
    1. Psikoterapi suportif seperti membina hubungan baik antara dokter dan pasien atas dasar kepercayaan, memberikan kesempatan pasien untuk mengutarakan masalah dan konflik yang dialaminya sambil mendengarkan dengan sungguh-sungguh. Dengan demikina pasien bisa merasa lebih puas, lega, tidak sendirian dan mengurangi ketegangannya. Memberikan pandangan, dukungan, keyakinan dan pengertian tentang sebab penyakit dan kondisinya dan membantu pasien mengubah dan memperbaiki pendapat-pendapatnya yang salah/keliru tentang kondisi penyakitnya, memantapkan dan menormalkan kepribadian pasien.
  3. Dimensi Sosio-kultural
    1. Memperbaiki kondisi sosial ekonomi, kesukaran rumah tangga, keluarga, perkawinan, pekerjaan dengan memberikan saran, pandangan, diskusi, jalan keluar sesuai keadaan, kemampuan yang pasien miliki. Meningkatkan kemampuan pasien untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan dan keluarganya.
  4. Dimensi Spiritual
    1. Melihat persoalan-persoalan, konflik-konflik bathinnya dari sudut pandang agama dengan memasukkan keyakinan agamanya dan mengamalkan ajaran agamanya dalam penyelesaian konflik atau stress yang sedang dialami.

Apa saja Penyakit-Penyakit Psikosomatik yang Sering Dijumpai di Bidang Penyakit Dalam
  1. Sindroma Lelah Kronik
  2. Sindroma hiperventilasi
  3. Sindroma kolon iritabel (irritable bowel syndrome)
  4. Ansietas
  5. Depresi
  6. Gangguan penyesuaian
  7. Dispepsia fungsional
  8. Sindroma fibromyalgia
  9. Nyeri psikogenik
  10. Gangguan tidur
  11. Gangguan makan
  12. Nyeri dada non kardiak dan gangguan irama jantung
  13. Sakit kepala
  14. Gangguan seksual dan disfungsi ereksi

Bethsaida Hospital Gading Serpong Tangerang mempunyai pelayanan untuk gangguan psikosomatik di bidang Penyakit Dalam yang melayani secara lengkap, utuh dan terintergrasi melalui pendekatan biopsikososiospiritual oleh Dokter Penyakit Dalam Konsultan Psikosomatik dan Palliative Care